STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI APARAT DESA BANARAN KECAMATAN PULUNG KABUPATEN PONOROGO

Feisa, Tobi (2021) STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI APARAT DESA BANARAN KECAMATAN PULUNG KABUPATEN PONOROGO. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

	Text (SURAT PERSTUJUAN UNGGAH KARYA ILMIAH) FORMULIR PERSETUJUAN UNGGAH KARYA ILMIAH Tobi feisa.pdf Download (31kB)
	Text (Depan) 1. Depan.pdf Download (555kB)
	Text (BAB I) 2. Bab I.pdf Download (271kB)
	Text (BAB II) 3. Bab II.pdf Download (448kB)
	Text (BAB III) 4. Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (219kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 5. Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (444kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 6. Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (276kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 7. Daftar Pustaka.pdf Download (19kB)

Abstract

STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI APARAT DESA BANARAN KECAMATAN PULUNG KABUPATEN PONOROGO TOBI FEISA NIM. 17240548 Skripsi ini berjudul Strategi Komunikasi Organisasi Aparat Desa Banaran Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo. Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui strategi komunikasi dan hambayan-hambatan dalam negoisasi aparat desa terhadap masyarakat di desa Banaran Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data digunakan metode wawancara dan dokumentasi. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah orang-orang yang terlibat dan mengetahui tentang Dalam penelitian ini informan yang akan menjadi narasumber adalah aparat desa Banaran Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo berjumlah 3 orang. Aparat desa bersikap tenang dan bertutur sapa lembut saat berkomunikasi dengan masyarakat desa Banaran rata-rata berpendidikan menengah yang saat berhubungan dengan aparat desa cenderung berkomunikasi lisan. Gabungan antara salam, senyum dan sapa yang diterapkan aparat desa dalam berkomunikasi membuat masyarakat nyaman dan senang dengan aparat desa.Ketika terdapat permasalahan dengan masyarakat yang tidak dapat dipecahkan oleh salah satu aparat desa, aparat desa menerapkan alur komunikasi ke samping dengan meminta bantuan dari teman sejawatnya. Saat melakukan komunikasi formal maupun informal, aparat desa melakukannya dengan ramah sesuai dengan situasi yang ada.. Komunikasi satu arah sering terjadi antara aparat dan masyarakat desa Banaran terkait dengan kekeliruan memaknai masyarakat sebagai raja dan aparat adalah pelayan yang berdampak pada perlakuan sewenang-wenang masyarakat terhadap aparat desa dalam komunikasi.

Item Type:	Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords:	Strategi Komunikasi, Aparat Desa, Desa Banaran
Subjects:	T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions:	Faculty of Engineering
Depositing User:	fisip . userfisip
Date Deposited:	20 Aug 2021 03:56
Last Modified:	20 Aug 2021 03:56
URI:	http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/6868

Actions (login required)

View Item