KOORDINASI PEMERINTAH DESA DAN MASYARAKAT DESA NAMBAK KECAMATAN BUNGKAL KABUPATEN PONOROGO DALAM UPAYA PENGENDALIAN DAN STIGMA COVID-19

MUKHAYAT, IMAM (2021) KOORDINASI PEMERINTAH DESA DAN MASYARAKAT DESA NAMBAK KECAMATAN BUNGKAL KABUPATEN PONOROGO DALAM UPAYA PENGENDALIAN DAN STIGMA COVID-19. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img] Text (Surat keputusan unggah karya ilmiah)
surat persetujuan unggah karya ilmiah.pdf

Download (200kB)
[img] Text (HALAMAN DEPAN)
2. Halaman Depan.pdf

Download (747kB)
[img] Text (BAB I)
3. Bab I.pdf

Download (346kB)
[img] Text (BAB II)
4. Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (215kB)
[img] Text (BAB III)
5. Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (275kB)
[img] Text (BAB IV)
6. Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (26kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. Daftar Pustaka.pdf

Download (236kB)
[img] Text (LAMPIRAN-LAMPIRAN)
8. Lampiran - lampiran.pdf

Download (971kB)

Abstract

ABSTRAK IMAM MUKHAYAT, NIM. 17221618 dalam penulisan Koordinasi Pemerintah Desa dan Masyarakat Desa Nambak Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo Dalam Upaya Pengendalian Stigma Dan Negative Pasien Covid-19. Pandemi Covid-19 merupakan wabah yang berdampak pada seluruh aspek kehidupan. Dengan adanya wabah covid ini masyarakat khusunya yang berada diwilayah desa memiliki rasa takut yang berlebihan. Hal ini membuat mereka memberikan stigma negatif pada pasien dan keluarga eks covid-19. Untuk itu diperlukan penelitian tentang bagaimana koordinasi pemerintah desa dan masyarakat desa Nambak dalam upaya penanggulangan stigma negatif pasicen covid-19. Dengan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah desa dan masyarakat tentang penanggulangan covid 19 akan memberikan dampak yang positif dalam membantu pemerintah untuk mencegah penyebaran virus covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat stigma negatif pasien covid dan untuk mengetahui bentuk kkordinasi pemerintah desa dan masyarakat desa nambak dalam penanggulangan covid-19. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian kuantitatif dengan memberikan koesioner koordinasi pemerintah desa dan juga stigma negatif masyarakat terhadap pasien covid-19. Adapun kuesioner diberikan kepada 80 masyarakat umum dengan cara memberikan kuesioner melalui google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagaian besar masyarakat memahami untuk tidak memberikan stigma negatif pada passien dan keluarganya dengan hasil analisis data bahwa 75% masyarakat memahami akan stigma negatif dan 81,25% mereka memiliki solidaritas terhadap pasien covid-19. Sedangkan koordinasi pemerintah desa dan masyarakat sangat tinggi dengan membentuk tim satgas covid-19, membentuk gugus tugas dan relawan dari masyarakat. Selain hal itu pemerintah desa juga memberikan sarana dan prasarana penunjang kegiatan ini dengan menyediakan sekretariat, memberikan masker, penyediaan tempat isolasi dan penyediaan APD dan juga tempat pemakaman pasien covid yang meninggal dunia. Tekait dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat dilakukan dengan sosialisasim koordinasi antara bilang, komunikasi dengan daring dan luring serta penyebaran leaflet tentang covid-19. Kata Kunci : Koordinasi Pemerintah Desa, Masyarakat Desa, Stigma Covid-19

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: Koordinasi Pemerintah Desa, Masyarakat Desa, Stigma Covid-19
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Social Science and Political Science > Department of Government Science
Depositing User: fisip . userfisip
Date Deposited: 06 Sep 2021 03:39
Last Modified: 01 Nov 2021 04:03
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/7255

Actions (login required)

View Item View Item