PENANAMAN NILAI-NILAI IBADAH MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH SAWOO PONOROGO

Widya Kusuma Ningrum, Ikka (2021) PENANAMAN NILAI-NILAI IBADAH MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH SAWOO PONOROGO. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img] Text (SURAT KEPUTUSAN UNGGAH KARYA ILMIAH)
Untitled-16.pdf

Download (102kB)
[img] Text (SURAT PERSETUJUAN UNGGAH KARYA ILMIAH)
ilmiah.pdf

Download (527kB)
[img] Text (HALAMAN DEPAN)
halaman depan.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
bab 1.pdf

Download (620kB)
[img] Text (BAB II)
bab 2.pdf

Download (732kB)
[img] Text (BAB III)
bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (339kB)
[img] Text (BAB IV)
bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (526kB)
[img] Text (BAB V)
bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (208kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DDAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (355kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Ikka Widya Kusuma Ningrum. 2021. Penanaman Nilai-Nilai Ibadah dalam Kegiatan Ekstrakurikuler di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Sawoo. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Fakultas Agama Islam. Pembimbing (I) Drs. Rido Kurnianto, M.Ag dan Pembimbing (II) Rohmadi, S.H.I, M.PI. Kata Kunci: Taman Kanak-Kanak Aisyiyah, Nilai-nilai Ibadah, Ekstrakurikuler. Berbicara terkait penanaman nilai-nilai ibadah sangatlah penting karena sebagai suatu cara sebagai umat muslim dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Sawoo Ponorogo sebagai lembaga pendidikan Islam yang berperan dalam menanamkan nilai-nilai ibadah sejak dini. Jika penanaman nilai ibadah tersebut tidak ditanamkan sejak dini, kualitas generasi bangsa yang akan meneruskan agama Islam akan lemah dalam hal dakwah dan keagamaan, karena proses ibadahnya masih lemah dan belum diterapkan dalam kehidupan sehari-hari secara maksimal. Sebaliknya jika nilai-nilai ibadah ini dipelajari dan ditanamkan sejak dini kepada anak, aka kualitas generasi selanjutnya yang akan meneruskan dakwah Islam yang lebih kuat, berakhlak mulia, serta berwawasan luas. Peneliti melihat bahwa Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Sawoo telah menanamkan nilai-nilai ibadah yang sesuai dengan syariat Islam yang dikemas dalam bentuk kegitan ekstrakurikuler. Hal ini dikarenakan anak-anak usia dini masih menyukai hal-hal yang identik dengan bermain, maka dari itu kegiatan ekstrakurikuler ini menjadi solusi penanaman nilai-nilai ibadah pada anak usia dini. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui implementasi dan hasil penanaman nilai-nilai ibadah melalui kegiatan ekstrakurikuler di TK Aisyiyah Sawoo Ponorogo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisi data dalam penelitian ini menggunakan deskriptif, diawali dengan pengelompokan data yang sama, mereduksi data, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dan mencari tema dan polanya, selanjutnya ditarik kesimpulan data atau verifikasi, dan teknik pemeriksaan keabsahan data triangulasi teknik dan triangulasi data. Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Implementasi penanaman nilai-nilai ibadah dalam kegiatan ekstrakurikuler di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Sawoo menerapakan teori Habitus, yaitu kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan secara berkelanjutan yang diajarkan setiap hari kepada anak. Dimana dalam hal ini anak dapat melakukan sesuatu secara baik dan benar ketika apa yang mereka kerjakan secara berulang-ulang dan terus menerus. Pembiasaan ini pada akhirnya melekat dalam diri anak untuk mengingat-ingat dan bahkan mampu dilakukannya tanpa disuruh. (2) Hasil implementasi penanaman nilai-nilai ibadah melalui kegiatan ekstrakurikuler di TK Aisyiyah Sawoo adalah meliputi kreativitas seperti Anak pada usia dini apabila diberikan materi yang menarik, akan menimbulkan rasa penasaran dan ingin tahu sehingga tingkat kreatifitas anak akan meningkat. Motivasi seperti terlihat dari bagaimana anak mulai merasa percaya diri dengan lingkungannya dan mampu melakukan kegiatan yang dilakukan, dan perkembangan dalam berbicara dan pengetahuan berbahasa yang lebih banyak lagi. Memori seperti ketika para pendidik menggunakan sistem pembelajaran dengan cara bercerita atau menghafal, menghubungkan pengetahuan yang sudah diajarkan dengan pengalaman anak sebelumnya. Pengenalan lingkungan seperti dilakukan pada kegiatan-kegiatan dimana anak dapat meniru ataupun mencontohnya. Baik dari hal yang didapatkan oleh anak itu sendiri maupun diarahkan oleh guru ataupun temannya. Pengenalan lingkungan ini akan lebih baik lagi lagi jika melibatkan emosi dan kesadaran pada anak.

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Taman Kanak-Kanak Aisyiyah, Nilai-nilai Ibadah, Ekstrakurikuler.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Islamic Studies > Department of Islamic Studies
Depositing User: fai , userfai
Date Deposited: 31 Aug 2021 01:35
Last Modified: 27 Oct 2021 03:10
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/7357

Actions (login required)

View Item View Item