PENGARUH KUAT ARUS TIG WELDING PADA MATERIAL SUS 304 TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN STRUKTUR MIKRO

Aditya Rohman, Wahyu (2021) PENGARUH KUAT ARUS TIG WELDING PADA MATERIAL SUS 304 TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN STRUKTUR MIKRO. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img] Text (surat persetujuan unggah karya ilmiah)
surat persetujuan unggah karya ilmiah.pdf

Download (252kB)
[img] Text (halaman depan)
HALAMAN DEPAN .pdf

Download (563kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1 .pdf

Download (187kB)
[img] Text (BAB 2)
BAB 2 .pdf

Download (768kB)
[img] Text (BAB 3)
BAB 3 .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (220kB)
[img] Text (BAB 4)
BAB 4 .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (270kB)
[img] Text (BAB 5)
BAB 5 .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (104kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA .pdf

Download (170kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (809kB)

Abstract

Abstrak Las GTAW (gas tungsten arc welding) atau biasa disebut las TIG (tungsten inert gas) yaitu pengelasan dengan memakai busur nyala yang dihasilkan oleh elektroda tetap yang terbuat dari tungsten. salah satu yang perlu diperhatikan dalam melakukan pengelasan (khususnya pada pengelasan TIG) adalah pengaruh ampere pengelasan terhadap sifat mekanik atau kekuatan pada hasil sambungan lasnya. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji tarik dan uji mikro.Uji tarik dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kekuatan tarik dari spesimen uji. Dan uji mikro dilakukan bertujuan untuk melihat struktur mikro yang terjadi pada daerah las (HAZ). Analisis data dilkukan dengan cara melihat hubungan tegangan tarik,tegangan luluh, dan regangan yang terjadi pada spesimen uji berdasarkan variasi atau parameter yang digunakan pada saat pengelasan. Berdasarkan pada analisis sifat mekanik dan struktur mikro pada material stainless stell sus 304 menggunakan las TIG (Tungsten inert Gas) dengan variasi arus 80 A, 100 A dan 120 A menunjukkan adanya perbedaan yang menyebabkan terjadinya perbandingan selisih pada kekuatan tariknya. Pengelasan menggunakan arus 80 A memiliki rata-rata tegangan tertinggi yaitu sebesar 316.6 kN/mm2 ,pengelasan menggunakan arus 100 A memiliki kekuatan tarik sebesar 378,6 kN/mm2.. Sedangkan pengelasan menggunakan arus 120 A memiliki kekuatan tarik tertinggi yaitu sebesar 458,3 kN/mm2. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa analisis sifat mekanik dan struktur mikro pada las TIG (Tungsten inert Gas) menunjukkan adanya pengaruh kekuatan tarik yang signifikan pada arus 120 A, sehingga memiliki kekuatan tarik tertinggi dengan nilai rata-rata yaitu sebesar 458,3 kN/mm2 Kata kunci : Pengelasan, GTAW, Ampere, Uji tarik

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: Pengelasan, GTAW, Ampere, Uji tarik
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Faculty of Engineering
Depositing User: ft . userft
Date Deposited: 01 Sep 2021 01:07
Last Modified: 01 Nov 2021 04:08
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/7452

Actions (login required)

View Item View Item