PENENTUAN SKALA PRIORITAS PENERIMA BANTUAN PUPUK BERSUBSIDI PADA KELOMPOK TANI “SERINGIN PUTIH” DI DESA PRAGAK MENGGUNAKAN METODE HYBRID AHP DAN SAW

Heriyanto, Andi, Mustikasari, Dyah and Litanianda, Yovi (2021) PENENTUAN SKALA PRIORITAS PENERIMA BANTUAN PUPUK BERSUBSIDI PADA KELOMPOK TANI “SERINGIN PUTIH” DI DESA PRAGAK MENGGUNAKAN METODE HYBRID AHP DAN SAW. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img] Text (Surat Persetujuan Unggah Karya Ilmiah)
surat persetujuan unggah karya ilmiah.pdf

Download (664kB)
[img] Text (Halaman Depan)
daftar isi.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
bab 1.pdf

Download (416kB)
[img] Text (BAB II)
bab 2.pdf

Download (704kB)
[img] Text (BAB III)
bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (776kB)
[img] Text (BAB IV)
bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (398kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf

Download (423kB)

Abstract

Pupuk merupakan bagian dari kebutuhan penting bagi petani, mengingat Indonesia merupakan sebuah negara Agraris dan masyarakat atau penduduk banyak yang menjadi petani sebagai matapencarian atau pekerjaannya. Tak heran jika kebutuhan pupuk di Indonesia cukup banyak. Salah satu upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pupuk adalah dengan mengedarkan pupuk bersubsidi kepada masyarakat. Pupuk bersubsidi diatur dalam peraturan Presiden No. 15 tahun 2011 perubahan atas No. 77 tahun 2005 tentang Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian sebagai Barang Dalam Pengawasan. Terdapat 6 prinsip utama dalam penyaluran pupuk bersubsidi berupa tepat harga, tepat jumlah, tepat waktu, tepat mutu, tepat jenis dan tepat tempat. Pada kelompok tani “Seringin Putih” di daerah Pragak, Magetan, program Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi ini menemui beberapa masalah. Pupuk yang datang di kios yang telah ditunjuk untuk pendistribusian sering mengalami keterlambatan dan pembagiannya tidak merata. Maka dari itu penulis membuat Sistem pendukung keputusan yang dikembangkan dengan menggunakan metode Hybrid (Analytical Hierarchy Process dan Simple Additive Weighting) dalam penentuan prioritas penerima pupuk. Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah sebuah sistem bermanfaat untuk mempermudah menentukan prioritas penerima bantuan pupuk bersubsidi dengan efisien karena sistem ini menghasilkan output berupa perangkingan sehingga mempermudah petugas atau admin untuk mengetahui siapa saja yang harus diprioritaskan dalam menerima bantuan pupuk bersubsidi. Kata Kunci : Pupuk bersubsidi, Penyaluran pupuk, AHP, SAW

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Pupuk bersubsidi, Penyaluran pupuk, AHP, SAW
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Faculty of Engineering
Depositing User: ft . userft
Date Deposited: 02 Sep 2021 02:42
Last Modified: 29 Oct 2021 03:02
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/7478

Actions (login required)

View Item View Item