Dwi Widyastuti, Winda (2021) ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: PENDENGARAN Di UPT PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA MAGETAN. Tugas Akhir (D3) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Text (PERSETUJUAN UNGGAH KARYA ILMIAH)
PERSETUJUAN UNGGAH KARYA ILMIAH.pdf Download (128kB) |
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (680kB) |
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf Download (337kB) |
|
Text (BAB II)
BAB 2.pdf Download (598kB) |
|
Text (BAB III)
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (234kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (783kB) |
|
Text (BAB V)
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (355kB) |
|
Text (BAB VI)
BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (329kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Persepsi sensori pendengaran merupakan penurunan, keterlambatan atau ketidak mampuan untuk mengirim dan menerima atau menggunakan system symbol. Presbiskusis merupakan gangguan pendengaran yang diakibatkan oleh proses degenerasi, diduga menurunnya fungsi pendengaran secara berangsur merupakan efek kumulatif dari pengaruh faktor herediter, metabolisme, arteriosklerosis, infeksi, bising, atau bersifat multifaktor. Tujuan studi kasus ini adalah untuk melakukan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan persepsi sensori: pendengaran. Metode dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan pendekatan proses keperawatan. Dari hasil pengkajian diperoleh bahwa pasien mengalami gangguan persepsi sensori: pendengaran, setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 7 hari yaitu, seperti membatasi stimulus lingkungan (misalnya cahaya, suara, aktivitas), mendiskusikan tingkat toleransi beban sensori (bising, terlalu terang). Pasien belum mampu mengikuti arahan yang diberikan oleh perawat karena disebabkan oleh pasien yang sulit diajak berkomunikasi dan kurangnya pemahaman pasien. Pasien dengan gangguan presepsi sensori: pendengaran membutuhkan perhatian yang khusus, dikarenakan pada pasien gangguan pendengaran sangat sulitnya untuk berkomunikasi sehingga hal tersebut dapat mebahayakan pasien ketika pasien beraktivitas sendirian di lingkungan sekitar. Peran dari petugas panti sangatlah berpengaruh terhadap keselamatan pasien seperti memberikan perhatian khusu terhadap lansia yang mengalami gangguan pendengaran.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (D3)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Lansia, Gangguan Pendengaran, Asuhan keperawatan |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Health Sciences |
Depositing User: | fik . userfik |
Date Deposited: | 02 Sep 2021 22:56 |
Last Modified: | 09 Nov 2021 03:16 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/7629 |
Actions (login required)
View Item |