ANALISIS SIFAT FISIK DAN MEKANIK HASIL PENGECORAN ULANG ALUMUNIUM LIMNAH OTTOMOTIF

Magnadine, Andhika Maulana Rizki (2021) ANALISIS SIFAT FISIK DAN MEKANIK HASIL PENGECORAN ULANG ALUMUNIUM LIMNAH OTTOMOTIF. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img] Text (surat persetujuan unggah karya ilmiah)
surat persetujuan unggah karya ilmiah.pdf

Download (107kB)
[img] Text (Halaman Depan)
Halaman Depan.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (341kB)
[img] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf

Download (375kB)
[img] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (396kB)
[img] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (671kB)
[img] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (213kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (416kB)
[img] Text (LAMPIRAN SKRIPSI)
LAMPIRAN SKRIPSI.pdf

Download (2MB)

Abstract

Alumunium merupakan logam yang lunak dengan tampilan menarik, ringan, tahan korosi, mempunyai daya hantar panas dan daya hantar listrik yang relatif tinggi. Sifat alumunium yang mudah dibentuk dan ringan membuat alumunium banyak digunakan sebagai bahan campuran ataupun dibentuk dari alumunium itu sendiri.Pengecoran ulang alumunium merupakan salah satu cara untuk dapat mendaur ulang limbah alumunium. Teknik pengecoran yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik pengeoran dengan cetakan pasir , kemudian dilakukan penelitian dengan menggunakan empat pengujian yaitu uji komposisi, uji struktur micro, uji kekerasan dan uji Tarik. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah komponen - komponen ottomotif yang sudah tidak terpakai seperti roda atau velg. Dari penelitian yang sudah saya lakukan diperoleh hasil, pada uji komposisi terjadi penurunan unsur Si, Fe, Cu, Mg, Ti, Ni, Pb, dan Sn setelah dilakukannya pengecoran ulang, namun terjadi peningkatan unsur Mn, Zn, Cr, dan Al itu sendiri mengalami peningkatan dibandingkan sebelum dicor ulang. Pada struktur mikro terdapat perbedaan kerapatan susunan butir terjadi setelah pengeoran ulang Begitu pula pada uji tarik terjadi penurunan tingkat kekerasan dengan hasil rata-rata hasil sebelum dicor ulang 6,49 BHN sedangkan yang sudah dicor ulang 4,44 BHN. Pada uji tarik memperoleh hasil rata-rata 0,0338kN/mm2. Perubahan tersebut diakibatkan oleh proses peleburan saat pengecoran sehingga terjadinya penguapan unsur penyusun alumunium limbah tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Pengecoran ulang, Alumunium
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Faculty of Engineering
Depositing User: ft . userft
Date Deposited: 08 Sep 2021 05:32
Last Modified: 02 Nov 2021 02:32
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/7795

Actions (login required)

View Item View Item