HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI MENJALANI FISIOTERAPI PADA PASIEN PASCA STROKE Di Poli Syaraf dan Fisioterapi RSUD Dr. Hardjono Ponorogo

Dwi Cahyono, Satrio (2021) HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI MENJALANI FISIOTERAPI PADA PASIEN PASCA STROKE Di Poli Syaraf dan Fisioterapi RSUD Dr. Hardjono Ponorogo. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img] Text
a SAMPUl.pdf

Download (904kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (121kB)
[img] Text
bab 2.pdf

Download (468kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (68kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (143kB)
[img] Text
bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (738kB)
[img] Text
bab 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (44kB)
[img] Text
c Pstaka.pdf

Download (191kB)
[img] Text
cc Lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Peran keluarga sangat penting dalam tahap-tahap perawatan kesehatan, mulai dari tahapan peningkatan kesehatan, pencegahan, pengobatan, sampai dengan rehabilitasi. Kesibukan keluarga membuat dukungan terhadap pasien stroke dalam masa penyembuhan berkurang terutama motivasi yang rendah menjalani fisioterapi, sehingga pasien stroke merasa berduka karena orang terdekat tidak bersedia membantu penyembuhan. Penyakit stroke membuat pasien merasa cacat, citra diri terganggu, tidak mampu, jelek, memalukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan motivasi melakukan fisioterapi pada pasien stroke. Desain penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi pasien stroke Di Poli Syaraf dan Fisioterapi RSUD Dr. Hardjono Ponorogo pada bulan Januari sampai Juli tahun 2020 sebanyak 2029 pasien dengan rata-rata perbulan 290 pasien dengan besar sampel sejumlah 58 responden. Sampling menggunakan Purposive Sampling. Teknis pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan Uji Chi Square Signifikasi α 0,05. Hasil penelitian pada variabel dukungan keluarga kepada pasien stroke sebagian besar 37 responden (63,8%) dukungan keluarga positif. Pada variabel motivasi menjalani fisioterapi sebagian besar 35 responden (60,3%) motivasi tinggi. Berdasarkan uji statistik Chi-Square diperoleh value = 0,000 lebih kecil dari α=0,05 artinya Ho ditolak berarti ada hubungan dukungan keluarga dengan motivasi menjalani fisioterapi pada pasien pasca stroke. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan ada hubungan dukungan keluarga dengan motivasi menjalani fisioterapi pasien pasca stroke, semakin rendah dukungan keluarga maka semakin rendah motivasi menjalani fisioterapi dan sebaliknya maka peneliti menyarankan pada pihak rumah sakit sebagai fasilitas kesehatan masyarakat dengan memasang gambar atau banner tentang pentingnya dukungan keluarga dan fisioterapi stroke.

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: dukungan, keluarga, motivasi, fisioterapi, stroke
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Health Sciences > Departement of Nursing S1
Depositing User: Library Umpo
Date Deposited: 02 Dec 2021 01:18
Last Modified: 02 Dec 2021 01:18
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/8509

Actions (login required)

View Item View Item