PENERBITAN HAK CIPTA POLA PENENTUAN PENERIMA BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA (BSPS) DI DESA TAMANARUM KECAMATAN PARANG KABUPATEN MAGETAN

PENERBITAN HAK CIPTA POLA PENENTUAN PENERIMA BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA (BSPS) DI DESA TAMANARUM KECAMATAN PARANG KABUPATEN MAGETAN (2022) PENERBITAN HAK CIPTA POLA PENENTUAN PENERIMA BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA (BSPS) DI DESA TAMANARUM KECAMATAN PARANG KABUPATEN MAGETAN. 8619.

[img] Text (Halaman Depan)
Lutfia Ervan 15221494 Halaman depan.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Artikel)
Lutfia Ervan 15221494 artikel.pdf

Download (832kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf

Download (29kB)
[img] Text (Sertifikat HKI)
6. LUTFI POSTER sertifikat_EC00202111296.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Poster dan deskripsi)
poster +deskripsi.pdf

Download (625kB)
[img] Text (Surat Persetujuan Unggah Karya Ilmiah)
surat persetujuan unggah karya.pdf

Download (296kB)
Official URL: http://eprints.umpo.ac.id/cgi/users/home?screen=EP...

Abstract

Berdasarkan latar belakang dan proses perencanaannya, program BSPS ini dilaksanakan ialah dikarnakan bahwa masyarakat yang tergolong dalam kategori Rumah Tangga Miskin atau Sangat Miskin (RTM/RTSM) yang memiliki rumah tidak layak huni(RTLH).Terdapat dua kategori bantuan BSPS yaitu Peningkatan Kwalitas dan Pembangunan Baru. Peningkatan Kualitas yang meliputi peningkatan kualitas bahan komponen non-struktural dalah bagian bangunan pengisi / penutup bagian rumah yang tidak menahan beban agar rumah menjadi layak fungsi seperti; lantai, dinding, kusen, atap, plafon, daunpintu, dan jendela. Sedangkan Pembangunan Baru yang meliputi spesifikasi rumah rusak total atau semua komponen bangunnan baik structural dan non structural rusak ataupun masyarakat belum memiliki rumah. Di DesaTamanarum, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan pengajuan BSPS di klasifikasi dan dilakukan secara musyawarah antara masyarakat agar tepat sasaran bagi mereka yang benar- benar membutuhkan atau dapat dikatakan benar- benar miskin. Pengajuan awal dilakukan melalui pendataan RT setempat yang mempertimbangkan beberapa factor diantaranya|: 1. Calon penerima benar- benar tidak memiliki aset yang dapat dijual guna membangun/ memmperbaiki rumah. 2. Calon penerima tidak memiliki ahli waris yang saat ini sudah mampu membangunkan rumah tinggal, 3. Calon peneri matidak bekerja,lansia,cacat, ataupun bekerja serabutan yang penghasilannya hanya cukup untuk kebutuhan sehari- hari. Data calon penerima lalu di musyawarahkan ketempat kepala dusun/ kamituwo untuk menentukan apakah pengajuan dalam bantuan Pembangunan Baru atau Peningkatan Kwalitas, serta menentukan mana yang layak mendapatkan bantuan lebih dulu, dikarenakan bantuan dilakukan secara bertahap. Dari hasil musyawarah Kasun melaporkan kepihak Desa untuk di ferivikasi lebih lanjut dan di buatkan proposal pengajuan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk diajukan ke Pemerintah Daerah guna di lanjutkan ke Dinas terlkait. Bantuan yang turun berdasarkan jenis bantuan yaitu Pembangunan Baru sejumlah Rp.25.000.000 dan peningkatan kwalitas sejumlah Rp.17.500.000. Untuk merealisasikan pembangunannya masyarakat berswadaya untuk mengerjakan proses pembangunan guna mengefiensikan dana bantuan tersebut. Adapun jika terdapat kekurangan material masyarakat dapat membantu dalam memenuhi kekurangan- kekurangan yang ada.

Item Type: Patent
Uncontrolled Keywords: BSPS, RTLH, BANTUAN PEMERINTAH, DESA
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Social Science and Political Science > Department of Government Science
Depositing User: fisip . userfisip
Date Deposited: 16 Feb 2022 05:07
Last Modified: 16 Feb 2022 05:07
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/8619

Actions (login required)

View Item View Item