Ainurrofiq, Afri (2022) ANALISA KEKUATAN TARIK CAMPURAN SERBUK KAYU NANGKA DENGAN PLASTIK PET. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Text (SURAT PERSETUJUAN UNGGAH KARYA ILMIAH)
Surat Persetujuan Unggah Karya Ilmiah.pdf Download (289kB) |
|
Text (HALAMAN AWAL)
Halaman Awal.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (80kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Download (459kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (743kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (633kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (138kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (831kB) |
|
Text (SKRIPSI LENGKAP)
SKRIPSI LENGKAP.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini menggunakan pengujian tarik dan struktur mikro. Pengujian tarik bertujuan untuk mengetahui rata-rata kekuatan tarik, regangan, modulus elastisitas komposit pada setiap variasi penambahan persentase serbuk kayu nangka. Penambahan xilena untuk membantu pelarutan pada matriks dan penambahan maleat anhidrida sebagai coupling agent antara serbuk kayu nangka dengan matriks. Pengujian struktur mikro dilakukan untuk mengetahui bentuk, susunan, dan ukuran butir pada spesimen.Pembuatan benda uji komposit dengan mengacu pada standarisasi ASTM D 638 Tipe II sebanyak 3 spesimen pada setiap variasi. Sebelum dilakukan pengujian komposit ditipiskan dengan ukuran tebal 3,2 mm. Pengujian komposit dilakukan masing-masing variasi yaitu persentase matriks-serbuk-xilena-MA: 55%-25%-10%-10%, 60%-20%-10%-10%, 65%-15%-10%-10%, dan PET-xilena-MA: 80%-10%-10%. Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa semakin bertambah persentase matriks maka nilai beban tariknya juga semakin bertambah, Persentase matriks dan serbuk kayu sangat mempengaruhi nilai regangan. Persentase campuran 55%-25%-10%-10% memiliki nilai rata- rata kekuatan tarik sebesar 3,76 N/m2, regangan sebesar 0,73% dan modulus elastisitas sebesar 5,27 MPa. Persentase campuran 60%-20%-10%-10% memiliki nilai rata-rata kekuatan tarik sebesar 5,34 N/m2, regangan sebesar1,08% dan modulus elastisitas 5,09 Mpa. Persentase campuran 65%-15%-10%-10% memiliki nilai rata-rata kekuatan tarik sebesar 8,42 N/m2, regangan sebesar 1,35% dan modulus elastisitas sebesar 6,49 Mpa. Persentase campuran 80%-10%-10% memiliki nilai kekuatan tarik sebesar 9,31 N/m2, regangan sebesar 1,52% dan modulus elastisitas sebesar 6,46 MPa. Hasil uji struktur mikro semakin sedikit rongga udara kekuatan tarik semakin kuat terhadap spesimen tersebut begitu sebaliknya. Kerapatan semakin tinggi dan struktur bahan tercampur merata maka kekuatan tarik semakin tinggi.
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PET, Serbuk Kayu Nangka, Xylene, Maleat Anhidrida, Tegangan, Regangan, Modulus Elastisitas, Uji Struktur Mikro |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Faculty of Engineering |
Depositing User: | ft . userft |
Date Deposited: | 25 Feb 2022 02:15 |
Last Modified: | 25 Feb 2022 02:15 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/8665 |
Actions (login required)
View Item |