PERILAKU CARING PERAWAT: PENDEKATAN WATSON DI RUANG MAWAR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. HARJONO PONOROGO

SISWATI, SISWATI (2014) PERILAKU CARING PERAWAT: PENDEKATAN WATSON DI RUANG MAWAR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. HARJONO PONOROGO. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img]
Preview
Text
COVER].pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (148kB) | Preview
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (306kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (972kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (182kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (131kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (88kB) | Preview
Official URL: http://lib.umpo.ac.id

Abstract

Caring merupakan perilaku yang ditunjukkan oleh perawat selama melakukan asuhan keperawatan. Perilaku caring yang ditunjukkan oleh perawat akan mendapat penilaian dari pasien, karena pasien yang secara langsung merasakan perilaku dari perawat. Beban kerja yang tinggi pada perawat pelaksana juga dapat menyebabkan keletihan, kelelahan yang berakibat pada menurunnya perilaku caring, yang dapat dilihat dari hilangnya empati dan kemunduran dalam penampilan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti Perilaku Caring Perawat: Pendekatan Watson Desain penelitian ini adalah diskriptif dengan populasi seluruh pasien di ruang Mawar RSUD Dr. Harjono Ponorogo. Total sampel dalam penelitian ini adalah 51 responden. Metode sampel menggunakan proposive sampling, pengumpulan data menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa sebagian besar responden (57%) menyatakan bahwa perawat di ruang Mawar sudah menunjukkan perilaku caring pada klien dan (43%) menyatakan bahwa perilaku perawat tidak caring. Berdasarkan 10 faktor caratif menurut Watson, faktor no. 1 membentuk sistem nilai altruistic (kesopanan perawat), merupakan faktor yang paling menonjol dilakukan oleh perawat (86%). Sedangkan faktor no. 7 mempromosikan traspersonal belajar-mengajar (mengajarkan cara perawatan diri seperti mandi, gosok gigi, saat sakit), merupakan faktor caring yang mempunyai nilai skor paling rendah (33%). Diperlukan perilaku caring bagi perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan. Hal ini akan berdampak pada mutu pelayanan kesehatan disuatu rumah sakit, yang akhirnya akan meningkatkan kepuasa pasien. Kata kunci : Perawat, Perilaku, Caring, Watson

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Health Sciences > Departement of Nursing D3
Depositing User: Editor FIK
Date Deposited: 28 Jan 2015 01:29
Last Modified: 03 Feb 2015 04:05
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/892

Actions (login required)

View Item View Item