FAKTOR RISIKO OSTEOPENIA PADA REMAJA DI SEKOLAH DI SMAN 1 PLAOSAN KECAMATAN PLAOSAN KABUPATEN MAGETAN

PRASTYO, ENGGAR (2014) FAKTOR RISIKO OSTEOPENIA PADA REMAJA DI SEKOLAH DI SMAN 1 PLAOSAN KECAMATAN PLAOSAN KABUPATEN MAGETAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img]
Preview
Text
COVER DAN ABSTRAK.pdf

Download (329kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (196kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (257kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (255kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (223kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (22kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (90kB) | Preview
Official URL: http://lib.umpo.ac.id

Abstract

Osteopenia merupakan kondisi dimana tingkat densitas tulang lebih rendah dari massa tulang tertinggi dan tidak terlalu parah dibandingkan osteoporosis. Osteopenia dipengaruhi berbagai faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya osteopenia antara lain faktor kurang aktifitas, faktor jarang terkena sinar matahari, faktor berdiet, faktor merokok, faktor minum alkohol, faktor minum softdrink. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor risiko osteopenia pada remaja. Desain penelitian ini adalah deskriptif, dengan jumlah sampel yang digunakan adalah 100 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling . Instrumen penelitian adalah kuesioner. Dari hasil penelitian terhadap 100 responden didapatkan dari faktor kurang aktifitas diperoleh hasil 35 responden (5%) berisiko mengalami osteopenia. Faktor jarang terkena sinar matahari didapatkan 32 responden (32%) berisiko mengalami osteopenia. Faktor berdiet didapatkan 34 responden (34%) berisiko mengalami osteopenia. Faktor merokok didapatkan 49 responden (49%) berisiko mengalami osteopenia. Faktor minum alkohol didapatkan 18 responden (18%) berisiko mengalami osteopenia. Faktor minum softdrink didapatkan 40 responden (40%) berrisiko mengalami osteopenia. Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa faktor merokok merupakan faktor tertinggi timbulnya osteopenia di kalangan remaja dengan jumlah responden sebesar 49 (49%). Hasil penelitian ini direkomendasikan untuk peneliti selanjutnya. Bagi peneliti selajutnya diharapkan dapat melakukan penelitian tentang hubungan faktor merokok dengan resiko osteopenia terhadap remaja. Kata kunci: Faktor Risiko, Osteopenia, Remaja

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Health Sciences > Departement of Nursing D3
Depositing User: Editor FIK
Date Deposited: 28 Jan 2015 01:51
Last Modified: 03 Feb 2015 03:55
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/895

Actions (login required)

View Item View Item