Karuniawanti, Niken (2022) EKSISTENSI KELOMPOK BATIK CAMPUREJO RAHARJO DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI DESA CAMPUREJO KECAMATAN SAMBIT KABUPATEN PONOROGO PADA MASA PANDEMI. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Text (SURAT PERSETUJUAN UNGGAH KARYA ILMIAH)
niken-surat persetujuan unggah karya.pdf Download (544kB) |
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (421kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (202kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK Batik merupakan salah satu produk warisan budaya Indonesia yang sangat dikenal oleh dunia. Batik menjadi salah satu media ekspresi masyarakat Jawa dalam menyampaikan pesan atau nasihat. Desa Campurejo, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo adalah salah satu desa yang memiliki kelompok batik yang dinamakan dengan “Kelompok batik Campurejo Raharjo”. Penelitian ini membahas tentang bagaimana eksistensi kelompok batik Campurejo Raharjo pada masa pandemi covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang mana penelitian bertujuan untuk memberikan gambaran secara sistematis faktual dan akurat mengenai data yang ada di lokasi. Hasil dari penelitian tentang eksistensi kelompok batik Campurejo Raharjo mengalami penurunan dalam eksistensinya. Ada beberapa hambatan yang menyebabkan kelompok tersebut mengalami penurunan, dimana hambatan itu berasal dari eksternal dan internal kelompok. Hambatan eksternal kelompok sendiri adalah dengan adanya pandemic covid-19. Sedangkan hambatan dari internal kelompok seperti manajemen kelompok, struktur kelompok, dan kesulitan anggota dalam mencapai tujuan yang sudah cukup namun pemahaman terhadap IT yang minim dan tidak ada usaha untuk melakukan perubahan serta sistem pemasaran yang menunggu bola. Keywords : Eksistensi, Batik, Pemberdayaan Perempuan ABSTRAC Batik is one of Indonesia's cultural heritage products which is very well known by the world. Batik is one of the expressions of Javanese society in conveying messages or advice. Campurejo Village, Sambit District, Ponorogo Regency is one of the villages that has a batik group called the "Campurejo Raharjo". This study discusses how the existence of the Campurejo Raharjo group during the covid-19 pandemic. The research method used is descriptive qualitative where the research aims to provide a systematic, factual and accurate description of the data in the location. The results of research on the existence of the Campurejo Raharjo batik group have decreased in their existence. There are several obstacles that cause the group to decline, where the barriers come from external and internal groups. The group's own external barrier is the COVID-19 pandemic. While the obstacles from internal groups such as group management, group structure, and difficulty of members in achieving goals are sufficient, but understanding of IT is minimal and there is no effort to make changes and the marketing system is waiting for the ball. Keywords : Existence, Batik, Empowerment Women.
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Batik, Pemberdayaan Perempuan |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Social Science and Political Science > Department of Government Science |
Depositing User: | fisip . userfisip |
Date Deposited: | 18 Aug 2022 06:00 |
Last Modified: | 18 Aug 2022 06:00 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/9634 |
Actions (login required)
View Item |