Tauva, Kelvin Ardana (2022) ANALISIS PENGENDALIAN BAHAN BAKU TEPUNG TAPIOKA MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA PT. BUDI STARCH & SWEETENER, TBK PONOROGO. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Text (Surat Persetujuan Unggah Karya Ilmiah)
Surat Persetujuan Unggah Karya Ilmiah.pdf Download (97kB) |
|
Text (Halaman Depan)
Halaman Depan.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (474kB) |
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Download (1MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Download (313kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengadaan persediaan bahan baku perusahaan menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ). (studi kasus pada Pt. Budi Strach & Sweetener, Tbk). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : data pembelian, data pemakaian, frekuensi pembelian, data persediaan bahan baku, data biaya pemesanan bahan baku ketela, data biaya penyimpanan bahan baku. Analisis dilakukan dengan menggunakan rumus EOQ, safety stock, reorder point, total cost, frekuensi pembelian. Masalah dalam penelitian ini adalah Pt. Budi Strach & Sweetener, Tbk dalam produksinya mengalami kekurangan bahan baku setiap tahunnya karena persediaan bahan baku di lapangan tidak menentu, maka disini penulis mencoba menerapkan apakah Metode Economic Order Quantity (EOQ) dapat meminimalisir berbagai aspek dalam pengadaan persediaan bahan baku. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pengendalian bahan baku menurut Metode Economic Order Quantity (EOQ) dinilai lebih efisien dan optimal, terbukti terjadi penurunan biaya persediaan sebesar Rp. 3.219.502. Dilihat dari kebijakan perusahaan pembelian bahan baku yang optimal menurut kebijakan perusahaan adalah sebesar 1.353.378 Kg dengan frekuensi pembelian 24 kali, sedangkan menurut kebijakan Metode EOQ pembelian bahan baku optimal sebesar 1.813.140 Kg dengan frekuensi pembelian 18 kali dalam setahun. Jumlah Persediaan Pengaman (Safety Stock) menurut kebIjakan EOQ adalah sebanyak 15.954 Kg. Titik Pemesanan Kembali (Re-Order Point) menurut kebijakan Metode EOQ adalah sebanyak 376.854,444 Kg. Dari analisis tersebut menunjukkan bahwa penggunaan metode EOQ dalam pengendalian bahan baku ketela pada Pt. Budi Strach & Sweetener, Tbk dinilai efektif dan efisien. Kata Kunci : EOQ, Safety Stock, Re-Order Point.
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HA Statistics H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | Faculty of Economic |
Depositing User: | fe . userfe |
Date Deposited: | 24 Aug 2022 04:14 |
Last Modified: | 24 Aug 2022 04:14 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/9748 |
Actions (login required)
View Item |