ANALISIS KOMPOSISI CAMPURAN SERAT BAMBU DAN FIBERGLASS UNTUK PEMBUATAN PANEL PANJAT DINDING TERHADAP KARATERISTIK UJI KEKERASAN DAN UJI IMPACT

Ardianto, Irfan (2022) ANALISIS KOMPOSISI CAMPURAN SERAT BAMBU DAN FIBERGLASS UNTUK PEMBUATAN PANEL PANJAT DINDING TERHADAP KARATERISTIK UJI KEKERASAN DAN UJI IMPACT. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img] Text (Surat persetujuan karya ilmiah)
SURAT PERSETUJUAN UNGGAH KARYA.pdf

Download (1MB)
[img] Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN..pdf

Download (944kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (324kB)
[img] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (770kB)
[img] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (311kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (414kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (338kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh campuran komposit dan gambar struktur mikro pada analisis komposisi campuran serat bambu dan fiberglass untuk pembuatan panel panjat dinding terhadap karatreistik uji kekerasan dan uji impact. Pembuatan spesimen komposit menggunakan penguat serat bambu petung, fiberglass, resin epoxy dan katalis dengan masing-masing fraksi volume komposisi sampel sebagai berikut : 20% - 20% - 59%, 25% - 25% - 49%, dan 30% - 30% - 39%. Dan untuk komposisi sampel 20% - 30% - 49%, 25% - 20% - 54%, dan 30% - 25% - 54%. Matrik berupa resin epoxy dengan 1% catalst untuk keseluruhan dan untuk komposisi sampel tampa penguat serat mengunakan fakrsi volume sebesar 2: 1 matrik resin epoxy dan catalist. Komposit dibuat dengan teknik presshand lay-up dengan perlakuan serat alam dengan NaOH fraksi volume 5 % (berat). Pengujian bahan komposit yang dilakukan yaitu uji impact dengan menggunakan standar ASTM D6110 dan uji kekerasan dengan mengunakan standar ASTM D785. Hasil uji impact didapatkan serat alam bambu petung dan fiberglass dengan volume serat 30%- 30% mempunyai nilai impact tertinggi sebesar 80,15 J/mm2 , untuk perbandingan campuran murni tampa serat dengan nilai uji impact tertinggi 20, 85 J/mm2 . Dan Hasil uji kekerasan rockwell didapatkan dari serat alam bambu petung dan fiberglass dengan volume serat 30%- 25% mempunyai nilai kekerasan tertinggi sebesar 74 HRB, untuk perbandingan campuran murni tampa serat dengan nilai uji kekerasan tertinggi 56 HRB. Hasil pengamatan pada struktur mikro dan foto makro patahan uji impact didapat ikatan matrik serat alam bambu apus dan fiberglass lebih kuat dengan jenis patahan getas, dibandingkan dengan komposit yang tampa mengunakan serat atau murni, sehingga mempunyai nilai kekuatan impact dan kekerasan yang lebih baik. Menurunya nilai impact dan kekerasan disebabkan adanya beberapa spesimen terdapat vloid atau rongga yang terdapat pada spesimen yang menyebabkan berkurangnya kekuatan uji pada serat, resin epoxy dan catalst yang kurang maksimal pada saat proses pencampuran. Semakin tinggi volume serat yang digunakan atau campuran serat dengan komposisi yang tepat dan didukung dengan alat-alat memadahi bisa mengurangi vloid pada matrik, sehingga didapat nilai maksimal kekuatan impact dan kekerasan lebih meningkat. Kata Kunci : Analisis, Pengaruh, Komposisi, Karatreistik, Fiberglass, Bambu, Panel Panjat Dinding

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: Analisis, Pengaruh, Komposisi, Karatreistik, Fiberglass, Bambu, Panel Panjat Dinding
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Depositing User: ft . userft
Date Deposited: 26 Aug 2022 02:05
Last Modified: 26 Aug 2022 02:05
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/9750

Actions (login required)

View Item View Item