GAMBARAN BERAT BADAN AKSEPTOR KB SUNTIK DI BPM NY. SUYATI, S.ST DESA BLEMBEM KECAMATAN JAMBON KABUPATEN PONOROGO

TRI CAHYONO, ARIS (2014) GAMBARAN BERAT BADAN AKSEPTOR KB SUNTIK DI BPM NY. SUYATI, S.ST DESA BLEMBEM KECAMATAN JAMBON KABUPATEN PONOROGO. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img]
Preview
Text
COVER DAN ABSTRAK.pdf

Download (853kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (171kB) | Preview
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (143kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (225kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (332kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (89kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (218kB) | Preview
Official URL: http://lib.umpo.ac.id

Abstract

Kontrasepsi suntik merupakan cara mencegah terjadinya kehamilan dengan melalui suntikan hormonal. Pemakaian metode ini memperlihatkan kecenderungan perubahan berat badan. Perubahan berat badan bisa terjadi karena gangguan hormon estrogen dan progesteron yang terkandung dalam kontrasepsi suntik. Peningkatan dan penurunan berat badan juga dapat mengakibatkan resiko penyakit dan konsep diri wanita pada seseorang dengan berat badan berlebih dan berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran berat badan akseptor KB suntik di BPM Ny. Suyati, S.ST Desa Blembem Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan jumlah populasi 42 responden. Jumlah sampel 42 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling yang disajikan dalam bentuk prosentase. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, kemudian diolah dan dianalisa menggunakan table distribusi frekuensi dan prosentase. Hasil penelitian dari 29 responden KB suntik 3 bulan yang menggunakan metode ini 23 akseptor (79,30%) mengalami peningkatan berat badan, 3 akseptor (10,35%) tidak mengalami perubahan berat badan dan 3 akseptor (10,35%) mengalami penurunan berat badan, serta hasil penelitian dari 13 responden KB suntik 1 bulan yang menggunakan metode ini 8 akseptor (61,53%) mengalami peningkatan berat badan, 3 akseptor (23,08%) tidak mengalami perubahan berat badan dan 2 akseptor (15,39%) mengalami penurunan berat badan. Akseptor KB suntik mengalami perubahan berat badan sehingga dalam hal ini petugas kesehatan perlu memberikan penyuluhan tentang efek samping KB suntik. Akseptor harus memperhatikan diet dan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan berat badan yaitu faktor gangguan emosi, fisiologis, makanan, aktivitas dan gangguan hormon. Kata Kunci: berat badan, Akseptor, KB suntik

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Health Sciences > Departement of Nursing D3
Depositing User: Editor FIK
Date Deposited: 23 Feb 2015 06:07
Last Modified: 23 Feb 2015 06:07
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/976

Actions (login required)

View Item View Item