CHYNTYA DEVI, ZELVIA (2016) EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SAMBIT. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (138kB) | Preview |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (222kB) |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (398kB) |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (469kB) |
||
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (9MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) mana yang lebih efektif antara model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran langsung terhadapa kemampuan pemecahan masalah, (2) kemampuan pemecahan masalah matematika mana yang lebih baik antara siswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi, sedang dan rendah, (3) ada atau tidaknya interaksi antara model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran langsung dengan tingkat kecerdasan emosional siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sambit yang terdiri dari 5 kelas. Dari 5 kelas tersebut, kelas VII A dan VII B terpilih secara acak sebagai sampel. Kelas VII A diberi perlakuan model pembelajaran berbasis masalah dan kelas VII B diberi perlakuan model pembelajaran langsung. Sampel diambil menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dan angket. Analisis data yang digunakan adalah anava dua jalan dengan sel tak sama. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah (1) Model pembelajaran berbasis masalah mempunyai keefektifan yang sama dengan model pembelajaran langsung terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika, (2) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mempunyai kecerdasan emosional tinggi tidak berbeda signifikan dengan siswa yang mempunyai kecerdasan emosional sedang, kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mempunyai kecerdasan emosional tinggi lebih baik daripada siswa yang mempunyai kecerdasan emosional rendah, kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mempunyai kecerdasan emosional sedang lebih baik daripada siswa yang mempunyai kecerdasan emosional rendah, (3) Tidak terdapat interaksi antara penerapan model pembelajaran berbasis masalah maupun model pembelajaran langsung dengan tingkat kecerdasan emosional siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Kata Kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM), pembelajaran langsung, kemampuan pemecahan masalah, kecerdasan emosional.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Departement of Teacher Training and Education > Department of Mathematics |
Depositing User: | Editor FKIP |
Date Deposited: | 13 Dec 2016 02:44 |
Last Modified: | 13 Dec 2016 02:44 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/2832 |
Actions (login required)
View Item |