ASURYA, OCTAVIYUNAS (2019) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GQGA (Giving Question Getting Answer) DAN TPS (Think Pair Share) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA DAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII SMP N 1 BALONG. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Text
Halaman depan.pdf Download (957kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (212kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (508kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (643kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (705kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (508kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (209kB) |
|
Text
lampiran-lampiran.pdf Download (9MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh model pembelajaran GQGA terhadap kemampuan penalaran matematika peserta didik, (2) mengetahui pengaruh model pembelajaran TPS terhadap kemampuan penalaran matematika peserta didik, (3) mengetahui model pembelajaran yang lebih efektif antara model GQGA dan TPS terhadap kemampuan penalaran matematika peserta didik, dan (4) mengetahui minat belajar peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran dengan model GQGA dan peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran dengan model TPS. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen sejati bentuk pretest and posttest design dengan populasi mencakup seluruh siswa kelas VII SMP N 1 Balong yang terdiri dari enam kelas. Dari enam kelas tersebut, kelas VIIA dan VIIB terpilih secara acak sebagai sampel. Kelas VIIA diberi perlakuan dengan Model TPS dan kelas VIIB diberi perlakuan dengan Model GQGA. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes dan non-tes. Tes menggunakan instrumen pretest-posttest dan non-tes menggunakan angket. Teknik analisis data untuk melihat pengaruh dari masing-masing model pembelajaran terhadap variabel kemampuan penalaran meliputi uji-t berpasangan dan uji-t sampel bebas, serta menggunakan perhitungan skor untuk variabel angket minat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran GQGA berpengaruh terhadap kemampuan penalaran matematika peserta didik kelas VIIB dengan peningkatan yang terjadi dari nilai pretest ke posttest. Begitu juga dengan model pembelajaran TPS berpengaruh terhadap kemampuan penalaran matematika peserta didik kelas VIIA dengan peningkatan yang terjadi dari nilai pretest ke posttest. Model pembelajaran GQGA tidak lebih efektif terhadap kemampuan penalaran matematika dibandingkan dengan model pembelajaran TPS. Sedangkan minat belajar peserta didik tergolong tinggi, baik yang mengikuti pembelajaran dengan model GQGA dan peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan model TPS. Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif, GQGA, TPS, kemampuan penalaran matematika, minat belajar.
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Editor FKIP |
Date Deposited: | 09 Apr 2019 02:35 |
Last Modified: | 09 Apr 2019 02:35 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/4677 |
Actions (login required)
View Item |