PENGARUH EKSTRAK JAHE TERHADAP PERUBAHAN FREKUENSI MUAL MUNTAH PADA WANITA HAMIL TRIMESTER I Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukosari Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo



AMANATUS SHOLIKAH, UMMY (2015) PENGARUH EKSTRAK JAHE TERHADAP PERUBAHAN FREKUENSI MUAL MUNTAH PADA WANITA HAMIL TRIMESTER I Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukosari Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (543kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (122kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (219kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (145kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (242kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (82kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (96kB) | Preview
Official URL: http://lib.umpo.ac.id

Abstract

hamil muntah atau emesis gravidarum yang terjadi dalam 12 minggu pertama
kehamilan, biasanya menghilang pada akhir waktu tersebut. Salah satu cara
mengurangi mualmuntah dengan mengkonsumsi minuman Ekstrak Jahe. Tujuan
penelitian untuk mengetahui Pengaruh Ekstrak Jahe Terhadap Perubahan
Frekwensi Mual-muntah Pada Ibu Hamil Trimester I.
Desain penelitian ini adalah pre-eksperimental design dengan populasi
Semua ibu hamil yang mengalami mual muntah pada trimester I di wilayah kerja
Puskesmas Sukosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo pada bulan April
2015 sebanyak 20 Ibu. Sampling penelitian menggunakan Total Sampling,
pengumpulan data menggunakan kuesioner frekuensi mual muntah sebelum dan
sesudah diberikan ekstrak jahe. Analisa data menggunakan Prosentase dengan
kategori frekuensi mual muntah ringan, sedang, dan berat.
Hasil penelitian diinterpretasikan hampir setengahnya 9 responden
(45,0%) kategori sedang, dan hampir setengahnya 9 responden (45,0%) kategori
berat. Sebagian kecil 2 responden (10,0%) frekuensi mual-muntah dalam kategori
ringan. Pada frekuensi mual-muntah sesudah mengkonsumsi ekstrak jahe
diinterpretasikan sebagian besar 12 responden (60,0%) kategori sedang, 7
responden (35,0%) kategori ringan, dan sebagian kecil 1 responden (10,0%)
kategori berat.
Pada Pengaruh ekstrak jahe terhadap perubahan frekwensi mual-muntah
pada wanita hamil trimester I, Terhadap Perubahan Frekwensi Mual-muntah pada
Wanita Hamil didapatkan sebelum mengkonsumsi ekstrak jahe didapatkan 9
responden dalam kategori sedang (rata-rata 3,7) dan pada kategori berat (rata-rata
5,4), didapatkan 2 responden dalam kategori ringan (rata-rata 2), Sesudah
mengkonsumsi ekstrak jahe didapatkan 12 responden dalam kategori sedang (ratarata
2,8), didapatkan 1 responden dalam kategori berat (rata-rata 5).
Saran penelitian untuk peneliti selanjutnya dalam meneliti tentang
Perilaku primipara dalam pencegahan mual-muntah pada trimester I.
Kata kunci :Ibu hamil, mual muntah, ektrak jahe

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RG Midwifery
Divisions: Faculty of Health Sciences > Department of Midwifery
Depositing User: Editor FIK
Date Deposited: 13 Nov 2015 02:48
Last Modified: 13 Nov 2015 02:48
URI: https://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/1356

Actions (login required)

View Item View Item