PENGARUH VARIASI DIAMETER LUBANG LALUAN UDARA PADA BURNER TERHADAP EFISIENSI, DISTRIBUSI TEMPERATUR API, DAN EMISI GAS BUANG PADA KOMPOR BERBAHAN BAKAR MINYAK BEKAS



nur wendi, andika rizki (2024) PENGARUH VARIASI DIAMETER LUBANG LALUAN UDARA PADA BURNER TERHADAP EFISIENSI, DISTRIBUSI TEMPERATUR API, DAN EMISI GAS BUANG PADA KOMPOR BERBAHAN BAKAR MINYAK BEKAS. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[thumbnail of surat unggah karya ilmiah] Text (surat unggah karya ilmiah)
surat unggah karya ilmiah.pdf

Download (112kB)
[thumbnail of halaman depan] Text (halaman depan)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BABI.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
Bab Iv.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
Bab v.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (823kB)
[thumbnail of Daftar pustaka] Text (Daftar pustaka)
Daftar pustaka.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of lampiran] Text (lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
full text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (35MB)

Abstract

Makalah ini membahas analisis kinerja kompor berbahan bakar minyak bekas, yang menggunakan tekanan udara dari blower untuk pembakarannya. Penelitian ini menggunakan Water Boiling Test (WBT) dengan variasi diameter lubang udara pada burner, yaitu 1 mm, 3 mm, 5 mm, 7 mm, dan 9 mm. Tujuannya adalah mengevaluasi efisiensi, distribusi suhu, dan emisi dari kompor preheating spiral dengan berbagai diameter lubang burner. Hasilnya menunjukkan bahwa burner dengan diameter lubang 3 mm mencapai efisiensi tertinggi (55,52%), diikuti oleh 5 mm (51,90%) dan 7 mm (32,41%). Diameter 1 mm dan 9 mm memiliki efisiensi lebih rendah (masing-masing 26,27% dan 26,20%). Analisis distribusi suhu menunjukkan perbedaan signifikan antar diameter lubang burner, dengan suhu tertinggi pada diameter 3 mm (777⁰C) dan terendah pada diameter 1 mm (45⁰C). Uji emisi menunjukkan burner dengan diameter lubang 1 mm memiliki kadar CO yang lebih tinggi, sementara burner 5 mm memiliki kandungan CO2 tertinggi. Burner 7 mm menunjukkan nilai Lambda paling rendah. Varian diameter 3 mm menonjol sebagai pilihan terbaik, menawarkan kombinasi nilai emisi rendah dan efisiensi pembakaran yang baik. Implikasi penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan desain dan kinerja kompor preheating spiral guna mendukung efisiensi energi dan pengurangan emisi gas buang.
Kata Kunci : kompor, minyak bekas, oli bekas, burner, waktu pembakaran, efisiensi, distribusi, emisi

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: kompor, minyak bekas, oli bekas, burner, waktu pembakaran, efisiensi, distribusi, emisi
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Faculty of Engineering
Depositing User: ft . userft
Date Deposited: 18 Mar 2024 07:26
Last Modified: 04 Nov 2025 01:37
URI: https://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/13600

Actions (login required)

View Item View Item