PERAN GURU DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER RAJIN IBADAH PADA ANAK USIA DINI
ALFIAH, SITI (2024) PERAN GURU DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER RAJIN IBADAH PADA ANAK USIA DINI. Peran Guru Dalam Menumbuhkan Karakter Rajin Ibadah Pada Anak Usia Dini.
|
Text
unggah hasil karya.pdf Download (271kB) |
|
|
Text
Dokumen.pdf Download (6MB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (3MB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (732kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (2MB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (728kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (849kB) |
|
|
Text
Lampiran LOA.pdf Download (534kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran guru dalam menumbuhkan karakter rajin
ibadah pada anak usia dini di PAUD Tunas Harapan desa Sukorejo kecamatan Puhpelem
kabupaten Wonogiri karena di zaman sekarang anak kurang tertarik belajar ibadah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan
data dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan
bahwa pembentukan karakter rajin ibadah pada anak usia dini tidak lepas dari peran guru di
antaranya: 1. Peran guru sebagai katalisator yakni guru memberikan keteladanan sebagai
contoh yaitu guru datang tepat waktu, guru memberi contoh pada saat berdoa dengan adab
yang baik, memberikan contoh dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran dari awal hingga
akhir, 2. Guru berperan sebagai inspirator, seorang guru harus mampu membangkitkan
semangat peserta didik dengan menceritakan kisah Rasulullah dan para sahabatnya untuk
dijadikan inspirasi peserta didik, 3. Guru berperan sebagai motivator yakni memberikan
motivasi apresiasi pada anak didik yang menyelesaikan tugas dengan baik, memberikan
reward pada anak yang berprestasi, memberikan hadiah maupun kata-kata sanjungan
sehingga anak termotivasi semangat dalam belajar. 4. Guru sebagai dinamisator yaitu guru
mempunyai suatu pandangan dan usaha untuk membangun karakter anak didik dan
mempunyai kreatifitas yang tinggi dalam menemukan sebuah solusi dari setiap permasalahan
yang dihadapi oleh peserta didik. 5. Guru sebagai evaluator, mempunyai peran sebagai orang
yang melakukan evaluasi dalam sebuah pembelajaran di sekolah, evaluasi dilakukan untuk
mengetahui sudah sejauh mana peserta didik memahami yang telah disampaikan guru. Peran
tersebut ditanamkan sejak dini karena merupakan ajaran agama yang mendasar bagi setiap
individu.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Departement of Teacher Training and Education > Departement of Teacher Training and Education |
| Depositing User: | fkip . userfkip |
| Date Deposited: | 04 Apr 2024 02:00 |
| Last Modified: | 03 Nov 2025 08:21 |
| URI: | https://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/13813 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
