PENERAPAN TERAPI ROM PADA PASIEN STROKE DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK Studi Kasus Di Rawat Inap RSAU dr.Efram Harsana
SETYORINI, DWI AMBAR (2025) PENERAPAN TERAPI ROM PADA PASIEN STROKE DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK Studi Kasus Di Rawat Inap RSAU dr.Efram Harsana. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
|
Text (PERSETUJUAN UNGGAH KARYA)
unggah karya ambar.pdf Download (120kB) |
|
|
Text (HALAMAN DEPAN)
halaman depan.pdf Download (4MB) |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (18MB) |
Abstract
ABSTRAK
PENERAPAN TERAPI ROM PADA PASIEN STROKE DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RAWAT INAP RSAU dr.EFRAM HARSANA
Oleh : Dwi Ambar Setyorini
NIM. 24650405
Stroke merupakan masalah kesehatan utama bagi masyarakat modern saat ini dan menjadi masalah serius di seluruh Dunia dan dapat mengakibatkan gangguan mobilitas fisik. Sehingga diperlukan penanganan non farmakologi salah satunya dengan penerapan ROM pada pasien. Studi kasus ini bertujuan untuk menerapkan terapi ROM agar mengurangi gangguan mobilitas fisik pada pasien stroke
Metode yang digunakan adalah dengan studi kasus yang menggunakan kelompok kasus kelolaan. Asuhan keperawatan pada pasien dilakukan di Ruang Mars RSAU dr.Efram Harsana Magetan selama 5 hari berturut-turut
Pada awal implementasi pada Tn.H sulit menggerakan ekstremitas, kelemahan anggota gerak kanan, skala otot menurun ekstremitas kanan 1 sedangkan kiri 5, gerakan terbatas, lemah, pasien dibantu melakukan gerakan ROM pasif pada tangan kanan dengan hasil flexion keatas kepala 1800, saat tangan dibengkokan bisa 1300, pergelangan tangan bisa flexion dan extension, pergerakan siku bisa 900, tetapi saat digerakan menekuk siku dekat dagu terasa nyeri, jari tangan kaku dan tidak bisa menggenggam sedangkan gerakan ROM pasif pada kaki kanan saat diangkat bisa 300, telapak kaki kaku saat mau di tekuk extensi, jari kaki kaku, saat lutut paha dan kaki digerakkan menekuk 450, saat diangkat keatas 900 terasa nyeri. Pada akhir implementasi nyeri pada siku dekat dagu saat dilakukan ROM sudah berkurang dan kaku di jari-jari tangan juga sudah berkurang.
Berdasarkan hasil penerapan yang sudah dilakukan terdapat perkembangan pasien dari sebelum dan sesudah dilakukan terapi ROM pada pasien stroke masalah gangguan mobilitas fisik.
Terapi ROM dapat dijadikan sebagai salah satu teknik non farmakologi pada pasien yang mengalami gangguan mobilitas fisik akibat stroke tetapi dalam prosesnya membutuhkan waktu yang lama mengingat proses pemulihan stroke tidak singkat.
Kata Kunci : Range Of Motion, Gangguan Mobilitas Fisik, Stroke
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Range Of Motion, Gangguan Mobilitas Fisik, Stroke |
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Faculty of Health Sciences > Departement of Nursing S1 |
| Depositing User: | fik . userfik |
| Date Deposited: | 02 May 2025 02:53 |
| Last Modified: | 10 Nov 2025 02:37 |
| URI: | https://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/16438 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
