ANALISIS KEKUATAN TARIK DAN STRUKTUR MAKRO KOMPOSIT PLASTIK POLYSTYRENE DENGAN PLASTIK LDPE DAN SERAT BAMBU

Heri Wibowo, Prasetyo Misiaji (2025) ANALISIS KEKUATAN TARIK DAN STRUKTUR MAKRO KOMPOSIT PLASTIK POLYSTYRENE DENGAN PLASTIK LDPE DAN SERAT BAMBU. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

	Text (SURAT PERSETUJUAN UNGGAH KARYA ILMIAH) 1. PERNYATAAN UNGGAH KARYA.pdf Download (326kB)
	Text (HALAMAN DEPAN) 2.HALAMAN DEPAN.pdf Download (4MB)
	Text (BAB I) 3.BAB I.pdf Download (249kB)
	Text (BAB II) 4.BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (960kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 5.BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (760kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 6.BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 7.BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (123kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (301kB)
	Text (LAMPIRAN) 9.LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) 10.SKRIPSI FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Plastik merupakan material yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, namun menghasilkan limbah yang sulit terurai. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan material komposit berbahan dasar limbah plastik Polystyrene (PS), Low-Density Polyethylene (LDPE), dan serat bambu, guna menganalisis sifat mekanik dan struktur makroskopik dari variasi komposisinya. Bahan yang digunakan berupa serbuk PS, serbuk LDPE, dan serat bambu dengan LDPE sebesar 60% pada semua spesimen, sedangkan PS dan serat bambu bervariasi. Metode pengujian meliputi uji tarik berdasarkan standar ASTM D638 dan pengamatan struktur makro untuk mendeteksi rongga atau ketidaksempurnaan dalam pencampuran. Hasil menunjukkan bahwa komposisi terbaik diperoleh pada spesimen F (60% LDPE, 15% PS, 25% serat bambu) dengan kekuatan tarik rata-rata 992,6 N dan tegangan 51,616 MPa. Sebaliknya, spesimen A (tanpa serat bambu) menunjukkan nilai terendah akibat lemahnya ikatan antar bahan. Penambahan serat bambu terbukti meningkatkan performa mekanik hingga titik optimal, tetapi komposisi yang terlalu tinggi (30%) menyebabkan penurunan performa karena distribusi serat yang tidak merata. Pengamatan struktur makro mendukung hasil mekanik, di mana spesimen dengan pencampuran homogen menunjukkan struktur yang lebih padat dan bebas rongga. Dengan demikian, serat bambu efektif sebagai penguat komposit jika digunakan dalam proporsi yang seimbang.

Item Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Komposit,Plastik PS, Plastik LDPE, Serat Bambu, Uji Tarik
Subjects:	Q Science > Q Science (General) T Technology > T Technology (General) T Technology > TS Manufactures
Divisions:	Faculty of Engineering
Depositing User:	Prasetyo Misiaji Heri Wibowo
Date Deposited:	25 Aug 2025 06:27
Last Modified:	05 Nov 2025 04:15
URI:	https://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/17192

Actions (login required)

View Item