ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. U MULAI KEHAMILAN SAMPAI KELUARGA BERENCANA DI TPMB BIDAN T. WIJAYANTI BRINGIN KAUMAN PONOROGO



Saputri Dwi, Febdila Ayu (2025) ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. U MULAI KEHAMILAN SAMPAI KELUARGA BERENCANA DI TPMB BIDAN T. WIJAYANTI BRINGIN KAUMAN PONOROGO. D3 thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[thumbnail of SURAT PERSETUJUAN UNGGAH KARYA ILMIAH] Text (SURAT PERSETUJUAN UNGGAH KARYA ILMIAH)
SURAT UNGGAH KARYA.pdf

Download (127kB)
[thumbnail of hal depan.pdf] Text
hal depan.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of bab I.pdf] Text
bab I.pdf

Download (401kB)
[thumbnail of bab II.pdf] Text
bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of bab III.pdf] Text
bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of bab IV.pdf] Text
bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (427kB) | Request a copy
[thumbnail of bab V.pdf] Text
bab V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (260kB) | Request a copy
[thumbnail of dapus.pdf] Text
dapus.pdf

Download (358kB)
[thumbnail of lampiran.pdf] Text
lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy
[thumbnail of full text febdila.pdf] Text
full text febdila.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Kehamilan merupakan suatu proses alamiah dan fisiologis yang dialami oleh setiap wanita hamil. Proses ini dimulai sejak terjadinya Konsepsi hingga kelahiran bayi, dan melibatkan berbagai perubahan fisik serta psikologis pada ibu, juga mempengaruhi kondisi emosional dalam Meskipun umumnya, berlangsung secara fisiologis, kehamilan bisa berkembang menjadi kondisi patologis, sehingga diperlukan pelayanan kebidanan yang berkesinambungan atau dikenal dengan sebagai Continuity Of Care. Continuity Of Care adalah bentuk pelayanan kebidanan yang diberikan secara terus-menerus mulai dari masa kehamilan, persalinan, masa nifas, perawatan neonatus, hingga pelayanan keluarga berencana.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan metode observasi lapangan atau studio kasus. Pendekatan menejemen kebidanan yang diterapkan meliputi proses pengumpulan data, penetapan diagnosa, perencanaan asuhan, evaluasi, dan pencatatan hasil dalam format SOAPIE sebagai dasar pemberian pelayanan kebidanan.
Pemberian asuhan kebidanan Ny. U seorang multigravida berusia 29 tahun, dimulai saat usia kehamilan menginjak 41 Minggu. Pendampingan yang dilakukan sebanyak 2 kali selama trimester ketiga, yakni antara 12 Juli 2024 hingga 24 Juli 2024. Pada kunjungan pertama, ibu mengatakan tidak ada keluhan. Masalah selanjutnya pada kunjungan ke- 2 mengeluhkan nyeri punggung, dan cemas, telah diberikan intervensi kebidanan yang sesuai.
Proses Continuity Of Care pada Ny. U berlangsung sampai dengan usia kehamilan 41 minggu. Melakukan persalinan di TPMB T. Wijayanti, S. Keb., Bd di Desa Bringin, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. By. Ny. U lahir pada 02 Agustus 2024 jam 08.37 dengan keadaan normal, tidak ada kelainan, menangis kuat, tonus otot kemerahan, gerak aktif, berjenis kelamin laki-laki, berat badan 3.730 gram, panjang badan 53 Cm, lingkar kepala 34,5, lingkar dada 36 Cm.
Pada kunjungan kedua nifas hari ke-4 terdapat masalah yaitu jahitan lepas, diberikan tidakan ke tempat bidan untuk dilakukan penanganan sesuai prosedur. Tujuannya untuk menghindari terjadinya infeksi. Pada kunjungan ketiga tidak ada keluhan, akan tetapi tetap dipantau kondisi ibu.
Pada kunjungan neonatus pada kunjungan kedua terdapat masalah pada bayi yaitu gumoh, yang telah diberikan edukasi susuai dengan asuhan kebidanan. Pada kunjungan ketiga bayi terdapat masalah yaitu biang keringat, faktornya yaitu udara panas, lembab, pakaian yang tidak menyerap keringat. Ditandai dengan warna kulit kemerahan dan gatal disebabkan oleh terhambat nya pengeluaran keringat karena tersumbatnya pori-pori. Biang keringat dapat diatasi dengan penggunaan pakaian yang menyerap keringat dan hindari penggunaan pemakaian bedak.
Pada kunjungan KB ibu mengatakan tidak tidak menggunakan KB terlebih dahulu dikarenakan, suami bekerja di luar kota. Akan tetapi juga diberikan edukasi terkait apabila suami pulang maka disarankan ibu untuk memakai KB, sesuai dengan yang ibu inginkan.
Pada Ny. U pada masa kehamilan tidak beresiko, persalinan pervaginan, nifas normal, bayi normal, ibu tidak memasang KB terlebih dahulu. Ny. U melakukan pemeriksaan ANC sebanyak 12x selama kehamilan, pemeriksaan sesuai dengan standar tujuannya mengidentifikasi adanya masalah dan menemukan solusi, harapan segera teratasi begitu pula dengan persalinan, nifas, neonatus, dan KB. Penulis juga Melakukan sesuai dengan pedoman berikut masalah yang dapat diselesaikan, selama kunjungan KB bidan juga membantu memulai program pemerintah untuk membatasi angka kelahiran dengan mengikuti program KB.

Item Type: Thesis (D3)
Uncontrolled Keywords: Asuhan kebidanan, Continuity of care, Ponorogo, TPMB
Subjects: R Medicine > RG Midwifery
Divisions: Faculty of Health Sciences
Depositing User: Febdila Ayu Dwi Saputri
Date Deposited: 15 Sep 2025 02:35
Last Modified: 04 Nov 2025 03:23
URI: https://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/17683

Actions (login required)

View Item View Item