ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RESIKO INFEKSI
Budiarti Wahyu, Intan (2025) ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RESIKO INFEKSI. D3 thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
|
Text (Surat Persetujuan Unggah Karya Ilmiah)
SURAT PERSETUJUAN UNGGAH KARYA TULIS ILMIAH.pdf Download (888kB) |
|
|
Text (Halaman Depan)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (780kB) |
|
|
Text (Bab 1)
BAB 1.pdf Download (310kB) |
|
|
Text (Bab 2)
BAB 2.pdf Download (420kB) |
|
|
Text (Bab 3)
BAB 3.pdf Download (354kB) |
|
|
Text (Bab 4)
BAB 4.pdf Download (408kB) |
|
|
Text (Bab 5)
BAB 5.pdf Download (245kB) |
|
|
Text (Bab 6)
BAB 6.pdf Download (235kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (300kB) |
|
|
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Download (4MB) |
|
|
Text (KTI full text)
KTI FULL TEXT.pdf Download (5MB) |
Abstract
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR merupakan bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram, BBLR memiliki risiko tinggi terhadap infeksi. Penulisan karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada BBLR yang memiliki masalah keperawatan risiko infeksi.
Metode yang digunakan dengan pendekatan proses keperawatan meliputi: pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Penelitian ini dilakukan pada By.A di RSUD dr.Harjono Ponorogo di ruang Teratai (NICU) selama tiga hari pada tanggal 9 Mei 2025 sampai dengan 11 Mei 2025. Dengan diagnosa keperawatan risiko infeksi, dan implementasi pencegahan infeksi.
Dengan hasil pengkajian menunjukkan pasien mengalami berat badan lahir By. A adalah 1.950 gram, dan saat pemeriksaan diperoleh berat badan 2.400 gram, usia kehamilan saat persalinan kurang dari 37 minggu terindikadi karena KPD dan hasil pemeriksaan lab: Neutrofil rendah, Monosit tinggi. Diagnosis keperawatan yang ditegakkan adalah Risiko infeksi dibuktikan dengan ketidakadekuatan pertahanan tubuh primer kerusakan intregritas kulit , ketuban pecah sebelum waktunya dan sekunder leukopenia. Implementasi keperawatan dilakukan selama 3 hari. Implementasi utama berupa pencegahan infeksi, setelah dilakukan tidakan ditemukan hasil infeksi tidak terjadi.
Kata kunci: BBLR, Risiko Infeksi, Asuhan keperawatan, Pencegahan infeksi.
| Item Type: | Thesis (D3) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | BBLR, Risiko Infeksi, Asuhan keperawatan, Pencegahan infeksi |
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Faculty of Health Sciences |
| Depositing User: | fik . userfik |
| Date Deposited: | 03 Nov 2025 06:21 |
| Last Modified: | 03 Nov 2025 06:21 |
| URI: | https://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/17978 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
