Perilaku Masyarakat Desa Sebagai Faktor Risiko Penyakit Hipertensi
Nurhidayat, Saiful (2016) Perilaku Masyarakat Desa Sebagai Faktor Risiko Penyakit Hipertensi. Jurnal ARISTO, 7 (1). pp. 144-155. ISSN 2338 – 5162
![]() ![]() Preview |
Image
cover juli 2016.jpg Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
236-1037-1-SM (1).pdf Download (387kB) | Preview |
Abstract
Hipertensi adalah peningkatan abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri secara
terus-menerus lebih dari suatu periode. Penderita hipertensi sangat heterogen dan diderita oleh orang
banyak yang datang dari berbagai sub-kelompok berisiko di dalam masyarakat. Hipertensi
dipengaruhi oleh faktor risiko ganda, baik yang bersifat endogen seperti usia, jenis kelamin dan
genetik/keturunan, maupun yang bersifat eksogen seperti perilaku makan atau diet tidak sehat
(obesitas), perilaku mengkonsumsi garam, perilaku merokok dan perilaku minum kopi). Tujuan
penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran perilaku masyarakat desa sebagai faktor resiko
penyakit hipertensi, dan menganalisis perilaku dominan masyarakat sebagai faktor risiko penyakit
hipertensi. Penelitian dilakukan di desa Slahung Ponorogo, sampel representatif 100 responden
diambil secara Purposive Sampling. Desain kuantitatif dengan rancangan Cross sectional. Instrumen
penelitian ini menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis menggunakan distribusi
frekuensi. Hasil penelitian didapatkan perilaku makan atau diet tidak sehat (obesitas) merupakan
faktor risiko dengan prevalensi tertinggi kejadian hipertensi dengan prosentase sebesar 88 % atau 88
responden. Perilaku masyarakat desa sebagai faktor resiko penyakit hipertensi secara berurutan dari
yang paling dominan adalah perilaku makan atau diet tidak sehat (obesitas) sejumlah 88 responden,
perilaku mengkonsumsi kopi sejumlah 77 responden, perilaku merokok sejumlah 66 respoden dan
145
perilaku mengkonsumsi garam berlebih sejumlah 14 responden. Dengan hasil tersebut dimungkinkan
satu responden mempunyai lebih dari satu perilaku sebagai faktor risiko hipertensi. Untuk itu
diharapkan peningkatan perilaku hidup sehat sebagai upaya mencegah faktor risiko penyakit
hipertensi yang dapat menimbulkan komplikasi. Selain itu untuk keberlanjutan dari penelitian ini
maka peneliti selanjutnya akan meneliti perilaku masyarakat dalam mencegah komplikasi hipertensi
pada masyarakat pedesaan.
Kata Kunci : Perilaku, Masyarakat Pedesaan, Faktor Resiko, Penyakit Hipertensi
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | UMPO Journal |
Depositing User: | Library Umpo |
Date Deposited: | 27 Sep 2016 05:02 |
Last Modified: | 27 Sep 2016 05:02 |
URI: | https://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/2197 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |