PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII E MTs NEGERI KECAMATAN JETIS TAHUN PELAJARAN 2011/2012
JAMILA, FITRI (2012) PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII E MTs NEGERI KECAMATAN JETIS TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Preview |
Text
jkptumpo-gdl-fitrijamil-141-1-abstrak-i.pdf Download (941kB) | Preview |
Abstract
matematika siswa masih rendah, hal ini terlihat dari pada proses pembelajaran
matematika siswa kurang aktif bertanya ataupun mengemukakan pendapatnya.
Padahal aktivitas tersebut mutlak diperlukan untuk mencapai keberhasilan proses
belajar mengajar. Karena pentingnya aktivitas siswa dalam proses belajar
mengajar maka diperlukan suatu metode pembelajaran yang dapat mengaktifkan
siswa. Pembelajaran kooperatif teknik Two Stay Two Stray (TSTS) merupakan
pembelajaran yang berorientasi pada keaktifan, baik secara mental, sikap dan
sosal.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar
siswa, respon ketertarikan siswa, pengelolaan pembelajaran guru dan prestasi
belajar terhadap pembelajaran Matematika melalui penerapan pembelajaran
kooperatif teknik Two Stay Two Stray (TSTS) Siswa Kelas VIII E MTs Negeri
Jetis tahun pelajaran 2011/2012.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian
dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan,
pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa
kelas VIII E MTs Negeri Jetis yang berjumlah 38 siswa. Sumber data berasal dari
guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, angket dan
tes. Analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Prosedur
penelitian terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan dan pelaporan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan pembelajaran
kooperatif teknik Two Stay Two Stray dapat meningkatkan 1). Aktivitas belajar
siswa, karena setiap siklusnya terdapat lebih dari atau sama dengan 4 aspek
aktivitas siswa yang mendapat kategori efektif dalam pembelajaran matematika.
2). Respon ketertarikan siswa yang ditunjukkan dengan respon siswa mencapai
92,54% dengan predikat “tertarik” terhadap pembelajaran matematika. 3).
Pengelolaan kemampuan guru yang dilihat dari nilai rata-rata pada siklus I
mencapai 3,75 sedang siklus II mencapai nilai 4,06, berdasarkan tabel 3.4
pengelolaan kemampuan guru pada siklus I dan siklus II dalam kategori baik. 4).
Prestasi belajar Matematika yang dilihat dari adanya kenaikan rata-rata hasil
belajar dengan peningkatan sebesar 6,21 atau persentase ketuntasan hasil belajar
dari siklus sebelumnya dengan peningkatan sebesar 10,53%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Departement of Teacher Training and Education > Department of Mathematics |
Depositing User: | Editor FKIP |
Date Deposited: | 27 Sep 2016 07:36 |
Last Modified: | 27 Sep 2016 07:36 |
URI: | https://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/2207 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |