Komunikasi Nonverbal Pada Tari Bujang Ganong (Studi Etnografi Komunikasi Nonverbal pada Pertunjukan Tari Bujang Ganong Festival Reyog Nasional di Kabupaten Ponorogo )
FAKHRONI, HAMZAH (2016) Komunikasi Nonverbal Pada Tari Bujang Ganong (Studi Etnografi Komunikasi Nonverbal pada Pertunjukan Tari Bujang Ganong Festival Reyog Nasional di Kabupaten Ponorogo ). Skripsi thesis, Universitas Muhammdiyah ponorogo.
Preview |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (967kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (935kB) |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (922kB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (9MB) | Preview |
Abstract
Komunikasi Nonverbal Tari
Bujang Ganong merupakan penelitian kualitatif dengan metode Etnografi
Komunikasi. Seni tari sebagai ekspresi manusia bersifat estetis, kehadirannya
tidak bersifat independen. Dilihat secara tekstual, tari dapat dipahami secara aspek
bentuk dan tekhnik yang berkaitan dengan komposisinya (analisis bentuk atau
penataan koreografinya), teknik penarinya (analisis cara melakukan atau
keterampilan). Seni merupakan kebutuhan manusia, walaupun bukan merupakan
kebutuhan pokok. Bukan saja dalam bentuk hal-hal yang indah, tetapi lebih lagi
dalam konsep-konsep seni sekarang. Kita bisa bayangkan bila dalam kehidupan
tidak ada seni, alangkah sepi dan monotonnya kehidupan kita. Dengan seni
kehidupan kita menjadi semakin berwarna. Kehadiran musik yang merupakan
bagian dari seni telah masuk ke dalam kehidupan kita sehari-hari, bahkan musik
hampir berubah menjadi kebutuhan pokok, meskipun pada dasarnya musik
merupakan kebutuhan hiburan (sekunder). Dari musik kemudian muncul tari,
tarian yang merupakan kolaborasi gerak tubuh dengan musik menjadikan seni
semakin indah. Sementara dapat dilihat secara kontekstual yang berhubungan
dengan ilmu sosial antara lain, Sosiologi maupun Antropologi, yaitu tari sebagai
bagian imanen dan integral sosial cultural. Aspek komunikasi nonverbal tari
Bujang Ganong terlihat pada isyarat yang merupakan symbol yang lahir dari gerak
tubuh pemeran Bujang Ganong di dalam pementasan Festival Reyog Nasional
yang di kolaborasikan dengan iringan karawitan yang mendukung pertunjukan
tersebut. Metode Etnografi Komunikasi ini penulis menggunakan teori dari Dell
Hymes yang merupakan penemu metode Etnografi Komunikasi. Metode analisa
yang diberikan Hymes dalam metodenya membantu penulis dalam menentukan
situasi komuinikatif, peristiwa komunikatif, dan juga tindak komunikatif dari
pementasan tari Bujang Ganong Festival Reyog Nasional dari segi gerak tari,
kostum,adegan, dan juga musik karawitan gamelan Reyog yang mengiringi,
maupun dari properti panggung yang mendukung pertunjukan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Faculty of Social Science and Political Science > Department of Communication Science |
Depositing User: | Editor FISIP |
Date Deposited: | 19 Oct 2016 07:22 |
Last Modified: | 19 Oct 2016 07:22 |
URI: | https://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/2482 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |