BENTUK-BENTUK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM WISATA RELIGI (STUDI KASUS DI MAKAM KYAI AGENG MUHAMMAD BESARI TEGAL SARI JETIS PONORGO)
TENTIASIH, SEPTYANA (2016) BENTUK-BENTUK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM WISATA RELIGI (STUDI KASUS DI MAKAM KYAI AGENG MUHAMMAD BESARI TEGAL SARI JETIS PONORGO). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Preview |
Text
1.HALAMAN DEPAN.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
2.BAB I.pdf Download (183kB) | Preview |
![]() |
Text
3.BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (516kB) |
![]() |
Text
4.BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (264kB) |
![]() |
Text
5.BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (943kB) |
![]() |
Text
6.BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB) |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (209kB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Wisata religi di makam Kyai Ageng Mohammad Besari Tegalsari
Ponorogo tidak hanya sekedar wisata yang didatangi para jama’ah, tetapi juga
bermuatan pendidikan Islam melalui berbagai kegiatan wisata, yakni ziarah kubur,
istighatsah, i’tikaf, shalat sunnah, santri mukim terjadi internalisasi nilai-nilai
pendidikan Islam dengan beragam bentuk dan metode, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Peziarah banyak yang datang pada bulan Syaban,
Ramadhan, hari khaul makam Kyai Ageng Mohammad Besari dan pada hari-hari
tertentu. Sejarah kebesaran Tegalsari bermula dari prestasi pendidikan Islam yang
pernah ditorehkannya, hingga mengantarkannya tercatat sebagai pondok pesantren
terbesar di Indonesia. Keunikan Tegalsari dalam konteks ini adalah bekas
kebesarannya dibidang pendidikan Islam, pasca kesurutannya, hingga kini seolah
tidak berbekas, tetapi yang menonjol justru aspek wisata relegiusnya, dan lebih
sempit berkisar pada obyek wisata ziarah kubur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui bentuk-bentuk pendidikan
agama Islam dalam wisata religi di makam Kyai Ageng Mohammad Besari yang
berada di Desa Tegalsari, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis pendekatan fenomenologi.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk menguatkan hasil penelitian.
Sedangkan dalam teknik analisi data menggunakan data reduksi, penyajian data,
dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk pendidikan Islam
melalui ziarah makam Kyai Ageng Mohammad Besari Tegalsari Ponorogo
melalui ziarah kubur, istighatsah, i’tikaf, shalat sunnah, santri mukim meliputi
pendidikan keimanan, pendidikan ibadah dan pendidikan mu’amalah yang
diperoleh melalui kegiatan ziarah kubur, istighatsah, i’tikaf, shalat sunnah, santri
mukim. Adapun metode pendidikan yang terdapat didalam kegiatan ziarah ini
adalah metode nasehat, metode bimbingan dan penyuluhan, metode ceramah,
metode pemberian contoh dan teladan, metode sorogan.
Kata kunci: bentuk-bentuk pendidikan agama Islam, wisata religi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > Islamic Studies |
Divisions: | Faculty of Islamic Studies > Department of Islamic Studies |
Depositing User: | Editor FAI |
Date Deposited: | 26 Oct 2016 07:31 |
Last Modified: | 26 Oct 2016 07:31 |
URI: | https://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/2586 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |