IDENTIFIKASI KESALAHAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN PADA SISWA KELAS VIIIE SMPN 2 BADEGAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Eko Wicaksono, Titis (2016) IDENTIFIKASI KESALAHAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN PADA SISWA KELAS VIIIE SMPN 2 BADEGAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Preview |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (931kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (229kB) | Preview |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (980kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (115kB) |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (112kB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah memecahkan masalah
matematika. Berdasarkan wawancara dengan guru matematika SMP Negeri 2
Badegan Kabupaten Ponorogo, masih terdapat kesalahan siswa dalam
menyelesaikan soal cerita. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
untuk mendeskripsikan tipe-tipe kesalahan yang dilakukan siswa dan
mendeskripsikan penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal
cerita materi persamaan linear satu variabel berdasarkan prosedur Newman.
Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Badegan Kelas VIIIE Semester Ganjil
Tahun Pelajaran 2016-2017 pada bulan Juli 2016.
Penelitian menggunakan metode kualitatif. Jenis penelitian studi kasus.
Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara.
Hasil penelitian: 1) Jenis kesalahan yang dilakukan; a) Karakter 1 adalah
dimana siswa melakukan kesalahan jenis 3 yaitu kesalahan transformasi.
Presentase kesalahan yang dilakukan siswa pada karakter 1 dari 24 siswa ada
38,1%, b) Karakter 2 adalah dimana siswa melakukan kesalahan jenis 3 dan 4
yaitu kesalahan transformasi dan ketrampilan proses. Presentase kesalahan yang
dilakukan siswa pada karakter 2 dari 24 siswa ada 28,6%, c) Karakter 3 adalah
dimana siswa melakukan kesalahan jenis 3,4, dan 5 yaitu kesalahan transformasi,
ketrampilan proses, dan menarik kesimpulan. Presentase kesalahan yang
dilakukan siswa pada karakter 3 dari 24 siswa ada 23,8%, d) Karakter 4 adalah
dimana siswa melakukan semua jenis kesalahan yaitu kesalahan membaca,
memahami, transformasi, ketrampilan proses, dan menarik kesimpulan. Presentase
kesalahan yang dilakukan siswa pada karakter 4 dari 24 siswa ada 9,5%. 2) Faktor
penyebab kesalahan; a) Kesalahan Membaca : Siswa tidak mampu memaknai arti
setiap kata, istilah atau simbol dalam soal, b) Kesalahan Memahami: Siswa tidak
mampu memahami apa saja yang diketahui dengan lengkap yang terdapat dalam
soal, c) Kesalahan Transformasi : kebiasaan siswa yang tidak memberikan
keterangan atau penjelasan simbol yang terdapat dalam model matematika yang
siswa buat selain itu siswa tidak mengetahui apa saja rumus yang akan digunakan
untuk menyelesaikan soal, d) Kesalahan Ketrampilan Proses : siswa kurang
memahami materi, ceroboh, tergesa-gesa, kurang teliti dalam melakukan proses
aturan penambahan dan pembagian yang ada dalam materi PLSV mengakibatkan
tidak mampu menemukan hasil akhir sesuai prosedur atau langkah-langkah yang
digunakan, dan e) Kesalahan menarik kesimpulan : tidak mampu menemukan
hasil akhir sesuai prosedur atau langkah-langkah yang digunakan sehingga siswa
tidak dapat menunjukkan jawaban akhir dari penyelesaian soal dengan benar.
Kata Kunci: Identifikasi Kesalahan, Masalah matematika, Prosedur Newman
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Departement of Teacher Training and Education > Department of Mathematics |
Depositing User: | Editor FKIP |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 02:56 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 02:56 |
URI: | https://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/2683 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |