IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VII DI MTS MA’ARIF BALONG PONOROGO
NOVIA WARDANI, VERRA (2016) IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VII DI MTS MA’ARIF BALONG PONOROGO. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Preview |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (201kB) | Preview |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (328kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (579kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB) |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (189kB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan penerapan model pembelajaran
berbasis masalah untuk meningkatkan komunikasi matematis siswa dan (2) mengetahui
peningkatan komunikasi matematis siswa melalui model pembelajaran berbasis masalah
di kelas VII di MTs. Ma’arif Balong Ponorogo.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam
dua siklus. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas VII B MTs. Ma’arif
Balong Ponorogo, tahun ajaran 2015/2016 yang terdiri dari 26 siswa. Teknik
pengumpulan data yand digunakan adalah tes pada setiap akhir siklus untuk mengukur
komunikasi matematis siswa dan observasi untuk mengamati keterlaksanaan kegiatan
guru dan kegiatan siswa. Data dari hasil tes dan observasi dianalisis secara kuantitatif dan
kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi matematis siswa kelas VII B
MTs. Ma’arif Balong Ponorogo mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II setelah
dilaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah. Hal ini
ditunjukkan dengan persentase rata-rata nilai tes pada siklus I adalah 59% pada kategori
cukup dan pada siklus II meningkat menjadi 80% pada kategori baik. Nilai rata-rata ini
sudah mengalami peningkatan sesuai dengan indikator keberhasilan yang ditetapkan.
Berdasarkan hasil analisis lembar observasi pembelajaran melalui model pembelajaran
berbasis masalah diperoleh persentase rata-rata keterlaksanaan kegiatan guru pada siklus I
adalah 91% dan pada siklus II meningkat menjadi 99%. Sedangkan persentase rata-rata
keterlaksanaan kegiatan siswa pada siklus I adalah 66% dan pada siklus II meningkat
menjadi 84%. Sehingga keterlaksanan kegiatan guru dan kegiatan siswa sudah sesuai
dengan indikator keberhasilan yang ditetapkan.
Kata Kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah, Komunikasi Matematis, Peningkatan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Departement of Teacher Training and Education > Department of Mathematics |
Depositing User: | Editor FKIP |
Date Deposited: | 17 Nov 2016 02:57 |
Last Modified: | 17 Nov 2016 02:57 |
URI: | https://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/2695 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |