ANALISIS PELESTARIAN DAN KETAHANAN BUDAYA SITUS CAGAR BUDAYA WATU DUKUN DESA PAGERUKIR KECAMATAN SAMPUNG KABUPATEN PONOROGO
JAZIR ASHURI, FEBRIANTORO (2016) ANALISIS PELESTARIAN DAN KETAHANAN BUDAYA SITUS CAGAR BUDAYA WATU DUKUN DESA PAGERUKIR KECAMATAN SAMPUNG KABUPATEN PONOROGO. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Preview |
Text
1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (425kB) | Preview |
Preview |
Text
2. BAB I.pdf Download (159kB) | Preview |
![]() |
Text
3. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (347kB) |
![]() |
Text
4. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB) |
![]() |
Text
5. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (33kB) |
Preview |
Text
6. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (31kB) | Preview |
Preview |
Text
7. LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Dalam penulisan tugas akhir / skripsi ini, peneliti hendak meneliti tentang
“Analisis Pelestarian Dan Ketahanan Budaya Situs Cagar Budaya Watu Dukun
Desa Pagerukir Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo”. Dengan tujuan untuk
mengetahui sejauhmana penerapan fungsi pelestarian situs cagar budaya dan
ketahanan budaya yang ada.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan deskriptif kualitatif, dalam penelitian pengambilan informan
dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, dan teknik
pengumpulan datanya adalah menggunakan observasi, wawancara, dan
dokumentasi.
Langkah formiil yang dilakukan Dinas Kebudayaan dalam pelestarian situs
cagar budaya Watu Dukun Pagerukir adalah dengan menjalankan tugas pokok dan
fungsi yang tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 63 Tahun 2008 tentang Uraian
Tugas dan Fungsi Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga. Adapun
langkah lain yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata adalah sosialisasi Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya,
membuat papan penunjuk arah kelokasi situs cagar budaya, dan memberikan
pemahaman kepada juru pelihara situs.
Ketahanan budaya ternyata banyak yang belum paham dan mengerti akan
konsep tersebut, sehingga masih perlu untuk dikaji ulang. Dinas Kebudayaan dalam
melestarikan situs cagar budaya guna mewujudkan ketahanan budaya mengalami
kendala antara lain : angggaran yang minim, kurangnya pemahaman konsep
ketahanan budaya, rasa memiliki situs caga budaya, dan SDM kearkeologian.
Kata Kunci : Pelestarian, Situs Cagar Budaya, Ketahanan Budaya
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Faculty of Social Science and Political Science > Department of Government Science |
Depositing User: | Editor FISIP |
Date Deposited: | 09 Dec 2016 03:18 |
Last Modified: | 09 Dec 2016 03:18 |
URI: | https://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/2806 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |