PENGEMBANGAN MODUL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI BILANGAN BULAT DAN PECAHAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP
PUSPITA RANI, ANNISA (2014) PENGEMBANGAN MODUL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI BILANGAN BULAT DAN PECAHAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Preview |
Text
COVER.pdf Download (139kB) | Preview |
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (42kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (48kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (377kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (6kB) | Preview |
![]() ![]() Preview |
Image
halaman pengesahan.jpg Download (953kB) | Preview |
Abstract
Rani, Annisa Puspita. 2013. Pengembangan Modul Dalam Pembelajaran
Matematika Pada Materi Bilangan Bulat dan Pecahan Untuk Siswa Kelas
VII SMP. Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika Universitas
Muhammadiyah Ponorogo. Pembimbing I: Drs. H. Sumaji, M.Pd
Kata Kunci: Modul, Bilangan Bulat dan Bilangan Pecahan.
Permasalahan yang dihadapi SMP Negeri 1 Ngebel Ponorogo salah
satunya adalah sumber belajar yang digunakan masih sama dengan tahun-tahun
sebelumnya. Oleh karena itu, guru sebagai subyek dalam pembelajaran haruslah
dapat memilih dan menyajikan sumber belajar yang tepat sehingga bahan
pelajaran yang disampaikan dapat diterima dan dikembangkan siswa dengan baik.
Dari permasalahan tersebut diperlukan suatu solusi yaitu mengembangkan modul
yang dibuat untuk menunjang buku siswa kurikulum 2013, dengan kata lain buku
tambahan siswa atau buku suplemen siswa dan dibuat semenarik mungkin.
Sehingga kalau modul dibuat menarik maka siswa juga senang mengerjakan
pertanyaan-pertanyaan yang terdapat di dalam modul.
Materi ajar yang diambil peneliti untuk dikembangkan menjadi materi ajar
dengan bantuan modul pembelajaran adalah materi bilangan bulat dan pecahan.
Karena modul pembelajaran siswa yang digunakan selama ini kurang menarik
minat belajar siswa. Jadi, dengan demikian peneliti tidak mengembangkan materi
baru namun membuat modul yang baik dan menarik sehingga memunculkan
minat belajar siswa.
Sebelum diujicobakan modul divalidasikan terlebih dahulu kepada pakar
dalam bidang pembuatan modul disebut juga validator. Validator yang akan
berperan dalam validasi modul, yaitu 1 dosen matematika sebagai validator
pertama dan 1 guru matematika SMP sebagai validator kedua. Hasil akhir dari
validasi setelah melakukan revisi 2 kali atas saran validator pertama dan revisi 3
kali atas saran validator kedua modul memiliki kualitas yang baik dilihat dari
kualitas validitas yang menunjukkan persentase persepsi validator 93,75%.
Kemudian modul diujicobakan diperoleh angket respon siswa yang hasil rata-rata
persentasenya menunjukkan angka di atas 80% yaitu 86,37%, sehingga bisa
dikatakan respon siswa terhadap pengembangan modul positif.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan modul
dengan menggunakan warna-warna dan gambar-gambar yang menarik dapat
menimbulkan ketertarikkan siswa dalam belajar matematika. Saran yang dapat
diajukan adalah penggunaan modul pembelajaran yang dikembangkan bisa
digunakan dalam uji coba yang lebih besar agar dihasilkan hasil penelitian yang
lebih baik, guru hendaknya selalu berkreasi untuk membuat modul pembelajaran
dan menggunakanya dalam proses pembelajaran, dan bagi pembaca yang tertarik
dengan penelitian ini dapat mengembangkan modul pembelajaran yang lebih baik
dari sebelumnya
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Departement of Teacher Training and Education > Department of Mathematics |
Depositing User: | Editor FKIP |
Date Deposited: | 16 Apr 2014 03:54 |
Last Modified: | 16 Apr 2014 03:54 |
URI: | https://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/291 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |