PERILAKU KELUARGA DALAM MENGONTROL FAKTOR RISIKO PENYAKIT HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DESA DI PONOROGO
NURHIDAYAT, SAIFUL and HARJONO, TAUFIQ PERILAKU KELUARGA DALAM MENGONTROL FAKTOR RISIKO PENYAKIT HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DESA DI PONOROGO. PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BIDANG : Agama Islam, Budaya, Ekonomi Kerakyatan, Sosial Humaniora, Teknologi, Kesehatan Masyarakat, dan Pendidikan. pp. 456-464. ISSN 978-602-0815-22-0
Preview |
Text
00 - HALAMAN DEPAN.pdf Download (157kB) | Preview |
Preview |
Text
07 - 6. Saiful Nurhidayati, Taufiq Harjono.pdf Download (165kB) | Preview |
Abstract
Bahaya hipertensi dapat memicu rusaknya berbagai organ tubuh seperti ginjal, otak, jantung,
mata, menyebabkan resistensi pembuluh darah dan stroke. Hipertensi dipengaruhi oleh faktor risiko
ganda, baik yang bersifat endogen (tidak dapat diubah), seperti usia, jenis kelamin dan genetik, maupun
yang bersifat eksogen (dapat diubah), seperti kelebihan berat badan, konsumsi garam, rokok dan kopi.
Perilaku keluarga sangat diperlukan dalam mengontrol faktor risiko penyakit hipertensi. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran perilaku keluarga dalam mengontrol faktor resiko
penyakit hipertensi dan untuk menganalisis perilaku keluarga yang dominan dalam mengontrol factor
risiko penyakit hipertensi pada masyarakat desa. Penelitian dilakukan pada masyarakat desa Slahung
Kabupaten Ponorogo, sampel representatif sejumlah 100 responden diambil secara Purposive Sampling.
Desain kuantitatif dengan rancangan Cross sectional yang mempelajari kejadian hipertensi serta perilaku
keluarga dalam mengontrol faktor risiko hipertensi. Instrumen menggunakan kuesioner dan lembar
observasi. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian diperoleh data bahwa
perilaku keluarga dalam mengontrol faktor risiko penyakit hipertensi pada masyarakat desa di Ponorogo
terbanyak adalah perilaku buruk yaitu 51 responden (51%). Sedangkan model perilaku keluarga yang
dominan dalam mengontrol faktor risiko penyakit hipertensi pada masyarakat pedesaan di Kabupaten
Ponorogo adalah dengan mengontrol pola hidup sehat, yaitu keluarga menyediakan waktu olahraga
secara teratur, menjaga suasana rumah yang tentram dan nyaman, menyelesaikan masalah di keluarga
secara baik, tidak merokok dan kontrol kesehatan secara teratur. Untuk keberlanjutan dari penelitian ini
maka peneliti selanjutnya akan meneliti peran keluarga dengan tingkat kepatuhan penderita hipertensi
pada masyarakat perkotaan di Ponorogo.
Kata Kunci : perilaku keluarga, faktor risiko, penyakit hipertensi.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Health Sciences |
Depositing User: | Library Umpo |
Date Deposited: | 05 Jan 2018 04:02 |
Last Modified: | 05 Jan 2018 04:02 |
URI: | https://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/3717 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |