MANAJEMEN CAIRAN PADA PASIEN HEMODIALISIS
Isro’in, Laily (2016) MANAJEMEN CAIRAN PADA PASIEN HEMODIALISIS. UMPO Press, Ponorogo. ISBN 978-602-0815-26-8
Preview |
Text
MANAJEMEN CAIRAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Pasien yang menjalani hemodialisis terus meningkat seiring dengan peningkatan penderita gagal ginjal kronik.
Hemodialisis merupakan salah satu terapi pengganti ginjal
untuk memperpanjang harapan hidup. Cairan yang diminum
penderita gagal ginjal harus diawasi dengan seksama karena rasa haus bukan lagi petunjuk yang dapat dipakai untuk mengetahui hidrasi tubuh. Asupan yang terlalu bebas dapat mengakibatkan beban sirkulasi menjadi berlebihan, edema dan intoksikasi air. Sedangkan asupan yang terlalu sedikit akan mengakibatkan dehidrasi, hipotensi dan memperberat
gangguan fungsi ginjal. Berat badan pasien adalah cara
sederhana yang akurat untuk mengkaji tambahan cairan yang
dibuktikan secara klinis adanya edema, peningkatan tekanan
vena jugularis, hipotensi/hipertensi dan sesak nafas. Tanda
klinis tersebut menyebabkan gangguan kesehatan fisik dan
mempengaruhi kualitas hidup pasien
Kualitas hidup pasien hemodialisis berfluktuasi, karena
dipengaruhi oleh kesehatan fisik, psikologis, tingkat
kemandirian, hubungan sosial, kepercayaan pribadi dan
hubungan mereka dengan lingkungan. Manajemen cairan
merupakan ketrampilan dalam mengidentifikasi masalah,
menetapkan tujuan, pemecahan masalah, pengambilan
keputusan dalam menanggapi fluktuasi tanda dan gejala,
mengambil tindakan dalam menanggapi respon fisiologis
kekurangan cairan tubuh, monitoring serta mengelola gejala.
Manajemen cairan untuk pasien yang menjalani hemodialisis
merupakan proses adaptasi perilaku dan bahwa mengubah
perilaku biasanya tidak terjadi sekaligus. Pasien gagal ginjal
xiii
yang menjalani hemodialisis seumur hidup membutuhkan
dukungan perawat dan keluarga untuk meningkatkan
kualitas hidupnya sehingga pasien yang menjalani HD akan
dapat mempertahankan dan menstabilkan kemampuan
fungsional, memenuhi kebutuhannya, menghilangkan gejala
dan mengembalikan rasa nyaman dalam menjalani sisa
hidupnyaPeran perawat sebagai konselor sangat membantu
pasien dalam menghadapi perubahan gaya hidup, proses
penerimaan penyakit dan untuk penguatan psikologis serta
kepatuhan pasien hemodialisis.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RE Ophthalmology R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Ebook |
Depositing User: | Library Umpo |
Date Deposited: | 30 Apr 2018 07:27 |
Last Modified: | 30 Apr 2018 07:27 |
URI: | https://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/3928 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |