KEBIJAKAN PENANGANAN STUNTING DI NEGARA-NEGARA ASIA TENGGARA

Devi, Elvyra Octavia (2023) KEBIJAKAN PENANGANAN STUNTING DI NEGARA-NEGARA ASIA TENGGARA. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img] Text (Surat Persetujuan Unggah Karya Ilmiah)
Surat Persetujuan Unggah Karya Ilmiah.pdf

Download (238kB)
[img] Text (Halaman Depan)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (961kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (617kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (542kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (807kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (252kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (207kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI ELVYRA 19221821.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memetakkan topik dan isu penelitian tentang tren penanganan stunting di negara-negara berkembang Asia Tenggara. Penelitian ini memberikan kontribusi pada perkembangan kajian kebijakan publik dan memberikan perbandingan kebijakan serta langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dengan angka stunting tinggi. Metode penelitian yang diterapkan pada penelitian ini adalah metode Systematic Literature Review (SLR) dengan menggunakan aplikasi Nvivo 20 dan Vosviewer sebagai alat analisis data. Artikel ini mereview 683 artikel yang bersumber dari database dimensions, selanjutnya dipilih sesuai dengan kriteria. Hasil penelitian mengungkapkan banyak tren penanganan stunting yang dilakukan negara berkembang di Asia Tenggara sesuai dengan kebutuhan dan kesanggupan negara. Kebijakan di Indonesia fokus pada peningkatan sanitasi yang layak, Malaysia memiliki program intervensi gizi dilakukan di setiap sekolah, pemerintah Myanmar memberikan perawatan khusus pada area pengungsian untuk meningkatkan keragaman makanan dan gizi yang cukup pada anak. Thailand sudah mencakup 20% pemenuhan kebutuhan pangan khususnya dalam protein hewani terutama untuk masyarakat miskin, Vietnam memiliki program intervensi gizi yang berupa pertanian dan ketahanan pangan. Penelitian ini penting dilakukan karena memberikan perbandingan kebijakan dan langkah-langkah yang diambil oleh negara-negara berkembang di Asia Tenggara khususnya yang memiliki angka stunting tinggi. Adanya perbedaan penanganan stunting yang dilakukan setiap negara dikarenakan kebutuhan dan kesanggupan negara masing-masing, namun dalam penanganan tersebut harus tetap sesuai dengan ketentuan dari WHO. Kata Kunci: Stunting, Kebijakan, Negara Berkembang Abstract: : This study aims to map research topics and issues regarding stunting management trends in developing Southeast Asian countries. This research contributes to the development of public policy studies and provides a comparison of policies and measures taken by governments with high stunting rates. The research method applied in this study is the Systematic Literature Review (SLR) method using the Nvivo 20 and Vosviewer application as a data analysis tool. This article reviews 683 articles sourced from the dimensions database, then selected according to the criteria. The results of the research reveal that there are many trends in stunting management carried out by developing countries in Southeast Asia in accordance with the needs and capabilities of the country. Policies in Indonesia focus on improving proper sanitation, Malaysia has a nutrition intervention program carried out in every school, the Myanmar government provides special care in refugee areas to increase food diversity and adequate nutrition for children. Thailand already covers 20% of meeting food needs, especially in animal protein, especially for the poor, Vietnam has a nutrition intervention program in the form of agriculture and food security. This research is important because it provides a comparison of policies and steps taken by developing countries in Southeast Asia, especially those with high stunting rates. There are differences in the handling of stunting in each country due to the needs and capabilities of each country, but this handling must still be in accordance with the provisions of WHO. Keywords: Stunting, Policy, Developing Countries

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: Stunting, Kebijakan, Negara Berkembang
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Social Science and Political Science > Department of Government Science
Depositing User: fisip . userfisip
Date Deposited: 29 Aug 2023 06:28
Last Modified: 29 Aug 2023 06:28
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/12125

Actions (login required)

View Item View Item