FADILAH, ANIS (2015) PENGARUH DEEP BREATHING RELAXATION TERHADAP PERUBAHAN INTENSITAS NYERI DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI PRODI DIII KEBIDANAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (803kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (93kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (315kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (312kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (271kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (56kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (57kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Dismenore merupakan suatu gejala yang paling sering menyebabkan wanita-wanita muda pergi ke dokter untuk konsultasi dan pengobatan. Teknik relaksasi nafas dalam merupakan metode yang dilakukan pada klien yang mengalami nyeri, teknik relaksasi merupakan latihan yang menurunkan konsumsi oksigen, frekuensi pernafasan, frekuensi jantung dan ketegangan otot yang menghentikan siklus nyeri, ansietas dan ketegangan otot. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh deep breathing relaxation terhadap perubahan intensitas nyeri dismenore primer pada remaja putri. Desain penelitian ini adalah Eksperimental Quasy Design dengan Non Equivalent TimeSampel Desaign. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 32 responden. Responden pada penelitian ini adalah remaja putri program studi DIII Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang mengalami nyeri dismenore primer. Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan observasi secara langsung skala nyeri responden. Uji analisis yang digunakan adalah cross tabulating pada saat -pre-test dan prost-test. Hasil penelitian terhadap 32 responden menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan dari 16 responden terdapat 15 responden mengalami penurunan skala nyeri setelah mendapatkan terapi deep breathing relaxation, dan ada 1 responden skala nyeri tetap dengan hasil nilai skala rata-rata saat pre-test 4,0 saat post-test menjadi 2,5. Dan dari 16 responden pada kelompok kontrol sebagian besar responden tidak mengalami penurunan skala nyeri bahkan terjadi peningkatan skala nyeri dengan hasil nilai skala rata-rata saat pre-test dan post-test adalah 2,75. Hal ini makin menguatkan bahwa adanya pengaruh deep breathing relaxation terhadap perubahan intensitas nyeri dismenore primer pada remaja putri. Perlu dilakukan penelitian tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi intensitas nyeri dismenore. Kata Kunci: Menstruasi, Dismenore, Remaja, Relaxation
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Midwifery |
Divisions: | Faculty of Health Sciences > Department of Midwifery |
Depositing User: | Editor FIK |
Date Deposited: | 11 Dec 2015 02:50 |
Last Modified: | 11 Dec 2015 02:50 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/1616 |
Actions (login required)
View Item |