SIGIT TRIONO, ERIK (2016) PERBEDAAN ANTARA PENDEKATAN SAINTIFIK DAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM BELAJAR MATEMATIKA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH PONOROGO.
|
Text
1_HALAMAN DEPAN.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
2_BAB I.pdf Download (161kB) | Preview |
|
Text
3_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (274kB) |
||
Text
4_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (452kB) |
||
Text
5_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (458kB) |
||
Text
6_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB) |
||
|
Text
7_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (156kB) | Preview |
|
|
Text
8_LAMPIRAN.pdf Download (9MB) | Preview |
Abstract
Proses pembelajaran matematika di MTs Muhammadiyah 2 Jenangan adalah dengan cara memberikan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran melalui penyelesaian masalah-masalah. Dimana guru kurang membiasakan siswa untuk membangun pemahamannya terhadap materi pelajaran. Proses pembelajaran diatas menyebabkan kemampuan berpikir kreatif siswa tidak dapat berkembang. Salah satu upaya agar kemampuan berpikir kreatif siswa dapat berkembang adalah dengan menerapkan pendekatan saintifik dan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Tujuan dari penelitian ini adalah, pertama untuk mengetahui pengaruh pendekatan saintifik terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa dalam belajar matematika. Kedua untuk mengetahui pengaruh pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa dalam belajar matematika. Ketiga untuk mengetahui perbedaan pengaruh kemampuan berpikir kreatif siswa dalam belajar matematika antara siswa yang diajar dengan pendekatan saintifik dan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental semu dengan desain The Nonequivalent Control Group Design. Populasinya adalah siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 2 Jenangan. Kelas VIII A sebagai kelas eksperimen 1 atau kelas dengan pendekatan saintifik dan kelas VIII B sebagai kelas eksperimen 2 dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Terdapar tiga indikator berpikir kreatif, yaitu kefasihan, felksibilitas dan kebaruan. Teknik pengumpulan data mengunakan tes tulis. Pengujian hipotesis menggunakan uji t sampel berpasangan dan uji t dua sampel bebas. Data yang diperoleh diproses menggunakan software Statistics Passage for the Spcial Science (SPSS) 18.0. Hasil analisis data adalah, pertama pendekatan saintifik berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa dalam belajar matematika, diperoleh signifikansi= 0.000 < 0.05. Kedua pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa dalam belajar matematika, diperoleh signifikansi= 0.005 < 0.05. Ketiga pengaruh kemampuan berpikir kreatif siswa dalam belajar matematika yang diajar dengan pendekatan saintifik sama dengan pengaruh kemampuan berpikir kreatif siswa dalam belajar matematika yang diajar dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL), diperoleh signifikansi= 0.506 > 0.05. Kata kunci: Pendekatan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Departement of Teacher Training and Education > Department of Mathematics |
Depositing User: | Editor FKIP |
Date Deposited: | 30 Mar 2016 02:34 |
Last Modified: | 30 Mar 2016 02:34 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/1791 |
Actions (login required)
View Item |