ANALISIS PERBANDINGAN PRINSIP DAN PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT KONSUMTIF ANTARA BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARIAH DI KABUPATEN PONOROGO

Broto Sumilih, Joko Tego (2016) ANALISIS PERBANDINGAN PRINSIP DAN PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT KONSUMTIF ANTARA BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARIAH DI KABUPATEN PONOROGO. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (735kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (228kB) | Preview
[img] Text
BAB II.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (366kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (138kB)
[img] Text
BAB IV.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (312kB)
[img] Text
BAB V.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (137kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (5MB) | Preview
Official URL: http://library.umpo.ac.id

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan prinsip dan prosedur pemberian kredit konsumtif antara bank konvensional dan bank syariah di Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif menggunakan data sekunder dengan rancangan waktu penelitian sekitar 3 bulan. Populasi pada penelitian ini adalah keseluruhan bank konvensional dan bank syariah di Ponorogo. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode convinience sampling. Sampel penelitian berjumlah 2 (dua) bank, yaitu PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Ponorogo (Bank Konvensional) dan PT. Bank Muammalat Indonesia Tbk. Kantor Cabang Ponorogo (Bank Syariah). Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif dengan teknik penelitian lapangan, yaitu observasi dan wawancara. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) prinsip pemberian kredit konsumtif bank konvensional dan bank syariah mengacu pada Prinsip 5C. PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Ponorogo selaku bank konvensional dalam memberikan kredit konsumtif tidak melihat unsur halal atau haramnya dan terikat dengan aturan yang berlaku sehingga untuk calon nasabah yang mengetahui nilai-nilai Islam kurang tertarik melakukan pengajuan permohonan kredit sedangkan PT. Bank Muammalat Indonesia Tbk. Kantor Cabang lebih mengarah terhadap nilai humanisme nasabah sehingga calon nasabah lebih tertarik melakukan permohonan pembiayaan dengan sistem margin keuntungan yang tidak membebani calon nasabah di masa mendatang karena tidak terdapat unsur riba sehingga dapat disimpulkan bahwa bank yang mengutamakan nilai kemanusiaan adalah PT. Bank Muammalat Indonesia Tbk. Kantor Cabang Ponorogo, dan (2) prosedur pemberian kredit konsumtif antara kredit konsumtif konvensional dan pembiayaan konsumtif bank syariah paling dominan pada aspek akad, jaminan dan karakter nasabah. Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Ponorogo Jika sistem dan persyaratan yang jelas dari akad pinjaman, akan membuat calon nasabah lebih nyaman dalam pengembalian kredit pada bank tersebut. Dan karena berdasarkan akad pinjaman dan nasabah memiliki kewajiban mengembalikan dana pinjaman dan bunga sesuai perjanjian yang telah disepakati maka resiko terjadinya kredit macet semakin tinggi sedangkan PT. Bank Muammalat Indonesia Tbk. Kantor Cabang Ponorogo menggunakan sistem keuntungan yang diperoleh dari margin keuntungan apabila terjadi kerugian akan ditanggung bersama, begitu pula sebaliknya jika mendapat keuntungan maka akan dibagi rata. Kata Kunci : Prinsip, Prosedur, Kredit Konsumtif, Pembiayaan Konsumtif

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Economic > Department of Accounting
Depositing User: Editor FE
Date Deposited: 15 Oct 2016 01:51
Last Modified: 15 Oct 2016 01:51
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/2350

Actions (login required)

View Item View Item