ARIANI, FARIDA (2017) ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. P MASA HAMIL SAMPAI DENGAN KELUARGA BERENCANA DI BPM SETYAMI NURHAYATI Amd.Keb NGASINAN PONOROGO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO.
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (859kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (240kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (403kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (205kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Sasaran pembangunan kesehatan Indonesia adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan akses terhadap pelayanan kesehatan yang mencakup: meningkatnya umur harapan hidup, menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Pelayanan continuity of care sudah seharusnya didapatkan oleh ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus, hingga KB, namun pada kenyataannya belum semua ibu mendapatkan pelayanan kebidanan secara menyeluruh, berkesinambungan, dan berkualitas. Perlu adanya pemahaman tentang pentingnya asuhan continuity of care agar dapat menerapkan asuhan tersebut kepada ibu hamil TM III, bersalin, nifas, neonatus, dan keluarga berencana secara berkelanjutan, komprehensif dan berkualitas.Untuk menunjang kemampuan dalam memberikan asuhan secara continuity of care, maka perlu dipelajari konsep dan teori yang terkait meliputi asuhan kehamilan, asuhan persalinan, asuhan nifas, asuhan neonatus, dan asuhan KB, menggunakan pendekatan manajemen kebidanan SOAP.Pemberian asuhan kebidanan pada Ny.P G1P00000 usia 24 tahun dimulai dari usia kehamilan 39+5 minggu, dilaksanakan tanggal 19 April 2017- 5 Juni 2017. Kunjungan Antenatal care dilakukan sebanyak 4 kali kunjungan. Ditemukan bahwa ibu termasuk pada kehamilan kelompok resiko tinggi, mengalami anemia ringan dengan Hb 9,6 gr % dan meningkat menjadi 9,8 gr%, mengalami ketidaknyamanan yaitu odema paa tungkai kaki kanan. Sudah dilakukan asuhan sesuai dengan masalah. Ibu melahirkan pada usia kehamilan 41 minggu lebih 6 hari berlangsung secara section cesarean atas indikasi postdate dan CPD, pada tanggal 26 April 2017 pukul 12.40 WIB, bayi lahir ditolong dokter spesialis obstetric ginekologi, menangis langsung keras, gerak aktif, jenis perempuan berat badan 3500 gram, panjang badan 52 cm. Bayi mendapat salep mata dan vit K setelah lahir, mendapat imunisasi Hb0 pada jam kedua kelahiran. Masa nifas dilakukan 4 kali kunjungan, laktasi, involusi dan lochea normal. Pada kunjungan kedua post Sc pengeluaran ASI kurang lancar. Bayi mendapat imunisasi BCG pada usia bayi 1 bulan, pertumbuhan dan perkembangan bayi normal serta bayi masih memperoleh ASI dan susu formula.Secara keseluruhan Ny.P saat hamil merupakan kelompok resiko tinggi karena postdate dan anemia ringan, persalinan section cesarea, nifas dengan keluhan ASI kurang lancar, neonatus normal serta ibu memilih untuk menjadi peserta KB kondom untuk sementara waktu, dan setelah bayinya berusia 6 bulan ibu akan menggunakan KB suntik 3 bulan. Harapannya, bidan dapat menerapkan asuhan kebidanan secara continuity of care sehingga deteksi dini adanya kegawatdaruratan bisa segera teridentifikasi dan tertangani dengan baik
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Midwifery |
Divisions: | Faculty of Health Sciences > Department of Midwifery |
Depositing User: | Editor FIK |
Date Deposited: | 08 Sep 2017 01:37 |
Last Modified: | 08 Sep 2017 01:37 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/3301 |
Actions (login required)
View Item |