SANDRA, DESIANA (2018) ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY E MASA HAMIL SAMPAI DENGAN KELUARGA BERENCANA DI PMB RB FAUZIAH KATINI S.ST PULUNG PONOROGO. Tugas Akhir (D3) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Text
HALAMAN DEPAN 1.pdf Download (742kB) |
|
Text
BAB 1 PENDAHULUAN ACC.pdf Download (286kB) |
|
Text
BAB II ACC.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB III ACC.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
BAB IV ACC.pdf Restricted to Repository staff only Download (427kB) |
|
Text
BAB V ACC.pdf Restricted to Repository staff only Download (372kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAK ACC.pdf Download (464kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (5MB) |
Abstract
Pelayanan Continuity Of Care sudah seharusnya didapat oleh ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus, hingga keluarga berencana. Namun pada kenyataanya belum berkesinambungan dan berkualitas. Perlu adanya pemahaman tentang pentingnya asuhan Continuity Of Care agar dapat menerapkan asuhan tersebut kepada ibu hamil TM III, bersalin, nifas, neonatus, dan keluarga berencana secara berkelanjutan, komprehensif dan berkualitas. Untuk menunjang kemampuan dalam memberikan asuhan secara Continuity Of Care, maka perlu dipelajari konsep dan teori yang terkait meliputi asuhan kehamilan, asuhan persalinan, asuhan nifas, asuhan neonatus dan asuhan keluarga berencana menggunakan pendekatan managemen kebidanan yang mengacu pada standart asuhan yang tertuang dalam KEMENKES RI No.938/Menkes/SK/VIII/2007. Pemberian asuhan kebidanan pada Ny. E 1G_I P _00000 usia 22 tahun dengan usia kehamilan 38 5/7 minggu telah dilakukan pemeriksaan kehamilan ANC sebanyak 2 kali yaitu kunjungan pertama pada tanggal 15 Maret 2018 dan kunjungan kedua pada tanggal 16 Maret 2018, serta tidak terdapat penyulit/ komplikasi yang menyertai selama kehamilan. Proses persalinan pada tanggal 17 Maret 2018 berlangsung secara spontan, normal ditolong oleh bidan. Bayi lahir langsung menangis kuat nilai APGAR SCORE 9-10, jenis kelamin perempuan, BB 2.800 gram, PB 48 cm. Kunjungan neonatus dilakukan sebanyak 3 kali, yaitu pada usia 6 jam, 6 hari, dan 14 hari. Kondisi bayi sehat dan tidak ditemukan gangguan/ masalah yang menyertai selama proses adaptasi bayi. Pemantauan ibu nifas dilakukan dengan 4 kali kunjungan yaitu pada 6 jam post partum, 6 hari post partum, 14 hari post partum dan 42 hari post partum. Ibu mengalami nyeri pada luka jahitan perineum pada 6 jam PP, dan mengalami bendungan ASI pada 6 hari PP. Dilakukan penatalaksanan sesuai kasus sehingga masalah teratasi. Pada pelaksanaan KB, Ny. E memilih menggunakan alat kontrasepsi kondom, dan tidak terdapat kontraindikasi untuk menggunakan kondom sehingga Ny. E menjadi akseptor KB kondom. Kesimpulan dari semua tindakan dan pemantauan yang sudah dilakukan tidak ditemukan adanya kesenjangan yang sigifikan antara teori dan praktik. Asuhan kebidanan yang dilakukan pada Ny. E berjalan dengan baik. Dengan adanya asuhan secara berkelanjutan terhadap Ny. E diharapkan pada masa yang akan datang nantinya asuhan ang diberikan dapat lebih maksimal dan tenaga kesehatan lebih kompeten dalam bidangnya masing-masing sehingga dapat terdeteksi sedini mungkin komplikasi/ masalah yang mungkin terjadi sehingga mampu mengurangi angka kematian ibu dn bayi, serta masyarakat dapat menerima pelayanan kebidanan yang berkualitas dan efisien. Kata kunci: Ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, neonatus, keluarga berencana
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (D3)) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Midwifery |
Divisions: | Faculty of Health Sciences > Department of Midwifery |
Depositing User: | Editor FIK |
Date Deposited: | 03 Oct 2018 08:10 |
Last Modified: | 03 Oct 2018 08:10 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/4206 |
Actions (login required)
View Item |