Pradigdo , Tomy (2013) HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA LAKI-LAKI USIA 60-70 TAHUN Di Desa Jenangan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Skripsi thesis, universitas muhammadiyah ponorogo.
|
Text
Cover.pdf Download (262kB) | Preview |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (79kB) |
||
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB) |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (127kB) |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB) |
||
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (88kB) |
||
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (90kB) | Preview |
Abstract
Merokok merupakan suatu kebiasaan yang lazim ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Gaya hidup atau life style ini menarik sebagai suatu masalah kesehatan. Di negara maju 42% pria merokok dan 24% wanita.Menurut WHO 35% dari semua kematian akibat penyakit jantung dan peredaran darah ada kaitannya dengan merokok. Merokok merupakan salah satu kebiasaan hidup yang dapat mempengaruhi tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara perilaku merokok dengan kejadian hipertensi pada lansia. Desain penelitian adalah Cross sectional. Populasi penelitian adalah 130 orang yaitu Lansia Laki-Laki Usia 60-70 Tahun Di Desa Jenangan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Sampling purposive dalam penelitian ini adalah 98 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan Perilaku Merokok. Tehnik analisa data Chi square Dari hasil penelitian dari 98 responden Diperoleh 62 responden (63.3%) merupakan perokok aktif sedangkan 36 reponden atau sebanyak 36.7% merupakan bukan perokok. Dari hasil penelitian dari 98 responden didapatkan sebanyak 53 responden (54.1%) menderita hipertensi sedangkan 45 responden (45.9%) tidak menderita hipertensi. Tidak ada hubungan antara perilaku merokok dengan kejadian hipertensi pada lanisa umur 60-70 tahun di desa jenangan kecamatan jenangan. Hal ini terbukti dari hasil Uji Chi Square dengan tabel 2x2 didapatkan nilai x² hitung 0,5 dan x² tabel 3,841 sehingga diperoleh x² hitung lebih kecil dibandingkan x² tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak dengan keeratan hubungan KK=0,07 yang berarti tingkat keeratan hubungan sangat rendah. Dikarenakan dengan lamanya seseorang merokok kemungkinan mereka mengalami hipertensi. Hal tersebut dapat terjadi apabila terlalu seringnya merokok dan tidak memantau perkembangan untuk tekanan darah seseorang. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya meniliti lebih lanjut tentang tingkat pengetahuan dan perilaku lansia dalam perilaku merokok dengan kejadian hipertensi. Kata Kunci : perokok. Kejadian hipertensi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Health Sciences > Departement of Nursing D3 |
Depositing User: | Editor FIK |
Date Deposited: | 25 Apr 2014 02:41 |
Last Modified: | 25 Apr 2014 02:41 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/435 |
Actions (login required)
View Item |