Dwi Astrianingrum, Oktaviandini (2020) ANALISIS WACANA SARA MILLS TERHADAP KASUS PENGANIAYAAN REMAJA PEREMPUAN PADA MEDIA ONLINE KOMPAS.COM DAN MERDEKA.COM EDISI 28 OKTOBER 2019. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (964kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (327kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (442kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (423kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana posisi subjek objek dan posisi penulis pembaca pada pemberitaan kasus penganiayaan perempuan dibawah umur yang dituduh mencuri cincin pada media kompas.com dan merdeka.com edisi 28 oktober 2019. Kasus menjadi viral setelah unggahan video dari akun Phutra Mountain di media ssocial. Keterlibatan media massa sangatlah berpengaruh, pasalnya masyarakat lebih sering menggunakan media online untuk membaca sebuah berita yang mempunyai sifat cepat dalam memberitakan sebuah kasus. Seperti pemberitaan penganiayaan pada perempuan karena dituduh mencuri cincin. Kedua media tersebut mempunyai sudut pandang dalam memberitakan kasus. Skripsi ini berjudul “Analisis Wacana Terhadap Kasus Penganiayaan Remaja Perempuan Terhadap Pada Media Online Kompas.com dan Merdeka.com edisi 28 Oktober 2019”, dengan menggunakan analisis wacana sara mills yang berfokus pada aktor dalam teks berita, dalam arti siapa yang menjadi subjek dan objek karena penceritaan akan menentukan makna dalam teks. Sara mills juga memusatkan perhatianya kepada penulis dan pembaca, dengan metode kualitatif. pendekatan kualitatif dipilih karena peneliti lebih menitikbeartkan pada data penelitian yang dihasilkan dari pengamatan. Hasil analisis menunjukan kedudukan perempuan selalu berperan sebagai objek dalam berita, sehingga perempuan berada pada psoisi lemah. Dilihat dari sudut pandang wartawan tidak memberikan ruang perempuan dan pelaku untuk memberikan pernyataan. Tetapi keberadaan keduanya dipresentasikan oleh aktor lain. Pada penelitian ini penulis memiliki posisi yang menonjol dibanding pembaca, kedua media kompas.com dan merdeka.com menggunakan penyapaan tidak langsung, yaitu dimana pembaca berita akan meneliti sendiri benar atau tidaknya suatu berita dengan mengikuti alur yang ada didalam teks berita.
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penganiayaan, Media Online, Posisi Subjek Objek, Posisi Penulis Pembaca. |
Subjects: | J Political Science > JC Political theory |
Divisions: | Faculty of Social Science and Political Science > Department of Communication Science |
Depositing User: | Library Umpo |
Date Deposited: | 01 Feb 2021 02:49 |
Last Modified: | 01 Feb 2021 02:49 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/5923 |
Actions (login required)
View Item |