SARI, NOVITA (2020) HUBUNGAN PERILAKU SLEEP HYGIENE DENGAN KUALITAS TIDUR LANSIA. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (237kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (253kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (272kB) |
|
Text
LAMPIRAN 1.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) |
|
Text
LAMPIRAN 2.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) |
|
Text
LAMPIRAN 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Proses penuaan diikuti dengan berbagai permasalahan kesehatan, perubahan biologi pada lansia menyebabkan masalah gangguan tidur. Gangguan tidur yang dialami lansia merupakan salah satu dampak dari perilaku sleep hygiene yang buruk. Lansia yang tidurnya tidak memadai rentan terhadap depresi, kecemasan dan kesehatan fisik yang tidak baik sehingga membuat kualitas tidur lansia merasa terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku sleep hygiene dengan kualitas tidur lansia. Pencarian artikel menggunakan science direct, pubmed, DOAJ dan google scholar untuk menemukan artikel sesuai kriteria inklusi dan ekslusi kemudian dilakukan riview. Hasil telaah artikel didapatkan, durasi tidur pada lansia dipengaruhi beberapa faktor – faktor seperti penyakit, gangguan pada endokrin, obat-obatan, lingkungan, gaya hidup atau kebiasaan, stress psikologi, diet dan nutrisi. Sehingga menyebabkan kualitas tidur lansia menurun, agar kualitas meningkat dibutuhkan perilaku sleep hygiene sebelum tidur. Kesimpulan dari literature review ini menunjukkan perilaku sleep hygiene didapatkan satu artikel dengan presentase tertinggi yaitu 67,5% dan terendah 25,7% yang memiliki sleep hygiene baik, rata – rata presentase sleep hygiene yaitu 36,45% dan presentase tertinggi 75,9% dan terendah 5% yang memiliki sleep hygiene buruk. Kualitas tidur presentase tertinggi yaitu 77,3% dan terendah 11,4% yang memiliki kualitas tidur yang baik sedangkan presentase tertinggi 88,6% dan terendah 28% yang memiliki kualitas tidur yang buruk. Sehingga dapat di tarik kesimpulan bahwa ada hubungan perilaku sleep hygiene dengan kualitas tidur lansia terbukti adanya perubahan kualitas tidur lansia yang menjadi baik melalui perilaku sleep hygiene yang apabila secara rutin dilakukan oleh lansia sebelum tidur .
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sleep hygiene, kualitas tidur, perilaku tidur, lansia. |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Health Sciences > Departement of Nursing S1 |
Depositing User: | Library Umpo |
Date Deposited: | 02 Mar 2021 01:58 |
Last Modified: | 02 Mar 2021 01:58 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/6075 |
Actions (login required)
View Item |