STUDI LITERATUR :ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN EFUSI PLEURA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN INTOLERANSI AKTIVITAS

GIAR ARDIANA WARDANI, WIDA (2020) STUDI LITERATUR :ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN EFUSI PLEURA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN INTOLERANSI AKTIVITAS. Tugas Akhir (D3) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

	Text HALAMAN DEPAN-dikonversi.pdf Download (615kB)
	Text BAB 1-dikonversi.pdf Download (155kB)
	Text BAB 2-dikonversi.pdf Download (363kB)
	Text BAB 3-dikonversi.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB)
	Text BAB 4-dikonversi.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB)
	Text BAB 5-dikonversi.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA-dikonversi.pdf Download (100kB)
	Text LAMPIRAN-dikonversi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Intoleransi aktivitas pada pasien efusi pleura merupakan salah satu masalah yang dapat menyebabkan sesak nafas pada seseorang, sehingga klien merasa terganggu dalam melakukan semua aktivitasnya. Asuhan keperawatan yang tepat dalam mengatasi masalah intoleransi aktivitas pada pasien efusi pleura yaitu dengan cara manajemen energi. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada pasien efusi pleura dengan masalah keperawatan intoleransi aktivitas. Metode dalam penelitian ini adalah metode studi literature dengan menggunakan data sekunder hasil dari penelitian terdahulu. Tujuan dari ketiga jurnal yang dianalisis yang pertama pemberian manajemen energi yaitu mengurangi sesak nafas pada saat beraktivitas, kelelahan dan rasa nyaman, kedua latihan aktivitas bertahap bertujuan melatih pasien melakukan aktivitas secara mandiri untuk meningkatkan toleransi aktivitas, ketiga self care bertujuan melatih pasien melakukan perawatan diri secara mandiri sebagai salah satu upaya peningkatan toleransi aktivitas. Hasil penelitian studi literature yang efektif adalah manajemen energi sebagai intervensi dalam mengatasi intoleransi aktivitas pada pasien efusi pleura karena manajemen energi dapat mengurangi sesak nafas, memberikan rasa nyaman sehingga klien mampu meningkatkan toleransi aktivitas. Dengan hal ini maka angka kejadian intoleransi aktivitas pada pasien dapat diperkecil. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen energi dapat mengatasi intoleransi aktivitas pada pasien.

Item Type:	Thesis (Tugas Akhir (D3))
Uncontrolled Keywords:	intoleransi aktivitas, manajemen energi
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Faculty of Health Sciences > Departement of Nursing D3
Depositing User:	Library Umpo
Date Deposited:	08 Mar 2021 06:34
Last Modified:	08 Mar 2021 06:34
URI:	http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/6196

Actions (login required)

View Item