PEMENUHAN HAK AKSES KESEHATAN BAGI ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA DI DESA PARINGAN KECAMATAN JENANGAN KABUPATEN PONOROGO

PERMATASARI, KHARISMA (2021) PEMENUHAN HAK AKSES KESEHATAN BAGI ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA DI DESA PARINGAN KECAMATAN JENANGAN KABUPATEN PONOROGO. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img] Text (suratb persetujuan unggah karya ilmiah)
TapScanner 26-08-2021-18.14(1).pdf

Download (448kB)
[img] Text (halaman depan)
1. Depan.pdf

Download (476kB)
[img] Text (bab I)
2. Bab I.pdf

Download (520kB)
[img] Text (BAB II)
3. Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (63kB)
[img] Text (BAB III)
4. Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (329kB)
[img] Text (BAB IV)
5. Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (23kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
6. Daftar Pustaka.pdf

Download (153kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
7. Lampiran.pdf

Download (870kB)

Abstract

ABSTRAK Nama : Kharisma Permatasari Nim : 17221614 Jurusan : Ilmu Pemerintahan Judul : Pemenuhan Hak Akses Kesehatan Bagi Orang dengan Gangguan Jiwa di Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo Dosen Pembimbing : Dr. Dian Suluh Kusumadewi, S. Sos., M.AP. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaiamana pemenuhan dan faktor�faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam memenuhi hak akses kesehatan bagi penderita ganguan jiwa di Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo? Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Berdasarkan temuan lapangan disimpulkan bahwa pemerintah Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo telah memenuhi tanggung jawab yang dituntut oleh Pasal 70 ayat (1) dan Pasal 77 Undang-Undang Kesehatan Jiwa sekaligus memenuhi hak akses kesehatan ODGJ dengan menyediakan dan memberikan pelayanan kesehatan jiwa berupa sarana dan prasarana (fasilitas kesehatan), pelayanan kesehatan jiwa dari tenaga kesehatan sesuai dengan standar pelayanan kesehatan jiwa dan mendapatkan jaminan atas ketersediaan obat psikofarma sesuai dengan kebutuhan ODGJ. Pelayanan kesehatan terhadap ODGJ terkendala oleh terbatasnya; fasilitas bangunan, (alat-alat kesehatan) pendukung, kualitas alat dan sistem penanganan perawatan dan kendaraan khusus untuk mengantar ODGJ ke RSJ, Malang, Surabaya atau Solo.Tidak ada dan kurang lengkapnya keterangan terkait kondisi pasiem (penyebab), persepsi masyarakat yang salah terhadap perawatn yang dilakukan (mengira pengurus Margo Widodo memanfaatkan kondisi dan keberadaan ODGJ untuk kepentingan atau keuntungan material pribadi). Tenaga kesehatan dengan yang belum terakreditas (tidak memiliki pendidikan dengan gelar khusus terkait kesehatan jiwa), Obat-obatan untuk ODGJ yang terbatas dengan harga yang tidak selalu terjangkau harganya oleh keluarga ODGJ, pemahaman keluarga yang keliru terkait jenis dan jumlah obat yang harus di minum, kesulitan dan keengganan ODGJ minum obat yang telah tersedia dan kurangnya kesabaran dari pengawas (baik dari petugas atau kaluarga) dalam menunggu ODGJ meminum obat pada waktu yang telah ditentukan.

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Hak Akses Kesehatan, Orang dengan Gangguan Jiwa, Desa Paringan
Subjects: Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources > ZA4450 Databases
Divisions: Faculty of Social Science and Political Science > Department of Government Science
Depositing User: fisip . userfisip
Date Deposited: 27 Aug 2021 01:32
Last Modified: 14 Oct 2021 06:30
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/7114

Actions (login required)

View Item View Item