Sugiarto, Arif (2021) PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI TELUR AYAM DALAM UPAYA MEMINIMUMKANTINGKAT KERUSAKAN MENGGUNAKANMETODE SEVEN TOOLS (Studi Kasus pada Hari Farm Desa Kedung Banteng Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo). Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
![[img]](http://eprints.umpo.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (surat persetujuan unggah karya ilmiah)
7.pdf Download (85kB) |
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (454kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (197kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Download (385kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (129kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (174kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (991kB) |
Abstract
Faktor terpenting yang harus diperhatikan di industri ayam petelur adalah untuk mengurangi tingkat kerusakan telur seperti telur putih, telur retak dan telur pecah.Oleh karena itu, menjaga produk sesuai dengan standar perusahaan merupakan hal yang perlu diperhatikan bukan hanya ditinjau dari sisi profitabilitas, akan tetapi hal ini juga meningkatkan daya saing bisnis melalui kepuasan pelanggan. Pengendalian kualitas dilakukan untuk mengurangi dampak produk rusak yang dihasilkan perusahaan apabila terjadi penyimpangan baik dari segi SDM, logistik, maupun bahan baku yang dapat menyebabkan kegiatan produksiperusahaan terkendala sehingga meyebabkan kerugian pada perusahaan.Salah satu metode pengendalian kualitas yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan metode Seven Tools. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode seven tools pada Hari Farm.Populasi dalam penelitian ini adalah hasil keselurahan produksi telur ayam dimulai tanggal 1 Februari 2021 sampai 25 Februari 2021 atau selama 25 hari kerja pada Hari Farm yaitu 37.000 butir telur.Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data primer. Metodepengambilan data yang digunakan didalam penelitian ini adalah menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan metode PDCA.Untuk menunjang dan membantu dalam memecahkan masalah dibantu dengan seven tools yaitu Checksheet, Cause and Effect Diagram, pareto diagram, control chart, scatter diagram, Flow Chart dan histogram. Hasil penenlitian menunjukkan bahwa (1) Lembar pemeriksaan menunjukkan bahwa cacat yang paling banyak terjadi yaitu telur retak yaitu sebanyak 220butir telur. (2) Hasil fish bonddiagram untuk kecacatan adalah manusia yang kurang teliti, kurang hati-hati dan ceroboh pada saat meletakkan telur di keranjang telur. (3) Diagram Pareto menunjukkan bahwa persentase kecacatan keretakan telur (44%), telur berlubang (82%), telur pecah (89%) dengan total persentase kumulatif 95%. (4) Peta kontrol menunjukkan bahwajumlah kecacatan masih seragam sehingga jumlah kecacatan yang terjadi pada Hari Farm masih dapat dikendalikan. (5) Perhitungan Scatter diagram diperoleh nilai koefisien korelasi antara jumlah telur yang diproduksidengan jumlah telur yaitu 0,12, 0,17, 0,09, 0,07 dan 0,08. (6) Terdapat dua diagram alir produk telur yaitu pengujian kuaitas eksternal telur dan pengujian kualitas internal telur. Dan (7) Histogram memperlihatkan bahwa kecacatan terbesar adalah kecacatan telur retak, kemudian kecacatan berlubang dan kecacaan telur pecah disusul kecacatan telur tipis dan telur pucat.
| Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Pengendalian Kualitas dan Metode Seven Tools |
| Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
| Divisions: | Faculty of Economic |
| Depositing User: | fe . userfe |
| Date Deposited: | 07 Sep 2021 03:29 |
| Last Modified: | 02 Nov 2021 02:12 |
| URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/7515 |
Actions (login required)
 |
View Item |
