Sugiarto, Ahmat (2022) MODIFIKASI MESIN PEMOTONG RUMPUT MENJADI MESIN PENCACAH RUMPUT KAPASITAS 120 KG/JAM. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Text (surat persetujuan unggah karya ilmiah)
Surat Persetujuan unggah karya ilmiah.pdf Download (240kB) |
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (205kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Download (450kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (583kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (387kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (780kB) |
|
Text (SKEIPSI FULL TEXT)
Skripsi Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
“MODIFIKASI MESIN PEMOTONG RUMPUT MENJADI MESIN PENCACAH RUMPUT KAPASITAS 120 KG/JAM” Ahmat Sugiarto, Fadelan, Yoyok Winardi Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Ponorogo e-mail : ahmatsugiarto98@gmail.com ABSTRAK Rumput harus disediakan peternak sebagai pakan utama ternak setiap harinya. Pakan tambahan juga harus diberikan untuk menambah gizi agar daging ternak lebih cepat berkembang. Pakan tambahan tersebut seperti bekatul, ramuan, sentrat, ketela, ampas tahu dan lainnya. Peternak berinisiatif mencampurkan rumput dengan pakan tambahan untuk menghemat biaya. Sebelum dicampur rumput harus dirajang (dicacah) terlebih dahulu, agar dalam proses pencampuran mudah dilakukan. Rumput yang sudah dirajang kemudian dicampur dengan bekatul, potongan ketela, sentrat, sedikit ramuan, garam dan diberi air secukupnya sesuai takaran. Peternak setiap hari harus menyediakan rumput dalam jumlah yang cukup banyak untuk dirajang sebagai bahan pakan ternak. Mayoritas peternak dalam mencacah rumput masih menggunakan sabit, sehingga apabila rumput dalam jumlah yang cukup banyak maka dibutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak. Kata Kunci :Pencacah Portable, pencacah Rumput, Rumput “MODIFIKASI MESIN PEMOTONG RUMPUT MENJADI MESIN PENCACAH RUMPUT KAPASITAS 120 KG/JAM” Ahmat Sugiarto, Fadelan, Yoyok Winardi Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Ponorogo e-mail : ahmatsugiarto98@gmail.com ABSTRAK Rumput harus disediakan peternak sebagai pakan utama ternak setiap harinya. Pakan tambahan juga harus diberikan untuk menambah gizi agar daging ternak lebih cepat berkembang. Pakan tambahan tersebut seperti bekatul, ramuan, sentrat, ketela, ampas tahu dan lainnya. Peternak berinisiatif mencampurkan rumput dengan pakan tambahan untuk menghemat biaya. Sebelum dicampur rumput harus dirajang (dicacah) terlebih dahulu, agar dalam proses pencampuran mudah dilakukan. Rumput yang sudah dirajang kemudian dicampur dengan bekatul, potongan ketela, sentrat, sedikit ramuan, garam dan diberi air secukupnya sesuai takaran. Peternak setiap hari harus menyediakan rumput dalam jumlah yang cukup banyak untuk dirajang sebagai bahan pakan ternak. Mayoritas peternak dalam mencacah rumput masih menggunakan sabit, sehingga apabila rumput dalam jumlah yang cukup banyak maka dibutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak. Kata Kunci :Pencacah Portable, pencacah Rumput, Rumput
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci :Pencacah Portable, pencacah Rumput, Rumput |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Machine Engineering |
Depositing User: | ft . userft |
Date Deposited: | 10 Mar 2022 02:39 |
Last Modified: | 10 Mar 2022 02:39 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/8820 |
Actions (login required)
View Item |