MODEL KEMITRAAN PEMERINTAH DESA DALAM MENGEMBANGKAN SEKTOR PARIWISATA (Studi Penelitian: Desa Wisata Conto, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri)

PRAPTIWI, ELISTA NANDA (2022) MODEL KEMITRAAN PEMERINTAH DESA DALAM MENGEMBANGKAN SEKTOR PARIWISATA (Studi Penelitian: Desa Wisata Conto, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri). Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img] Text (SURAT PERSETUJUAN UNGGAH KARYA ILMIAH)
Surat Persetujuan Unggah Karya Ilmiah.pdf

Download (96kB)
[img] Text (HALAMAN DEPAN)
Halaman Depan.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (548kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (537kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (479kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (974kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT ELISTA NANDA PRAPTIWI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Pemerintah Desa Conto berupaya mengembangkan potensi alam yang ada dengan cara bekerjasama dengan investor, masyarakat dan semua aktor yang terlibat. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tentang model kemitraan Pemerintah Desa dalam pengembangan desa wisata, khususnya desa wisata Conto, Kec. Bulukerto, Kab. Wonogiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan tekhnik purposive sampling. Instrument dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dan dokumentasi dengan menggunakan analisa interakrtif. Pemerintah Desa Conto dan investor menjadi aktor utama dalam mengembangkan wisata Goa Resi dengan model kerjasama bagi hasil (provit sharing arrangement), Pokdariwis dan Mbah Sadiman menjadi aktor dalam pengembangan wisata Bukit Gendol dengan model kerjasama Management Contract, sedangkan Soko Langit dikelola milik pribadi namun dalam pengembangannya bekerjasama dengan model bagi hasil (provit sharing arrangement) dengan pokdarwis, Kebun Sayur Banteng di kelola oleh pemilik kebun dan pokdarwis sedangkan Rumah Kopi dikelola oleh BUMDes, masyarakat dan dikembangkan oleh pokdarwis dengan model kerjasama Management Contract. Dengan adanya kegiatan kerjasama yang baik dari pemuda desa maupun petani-petani yang ada di desa Conto akan membantu mendukung dalam mengembangkan potensi alam yang dapat menarik perhatian wisatawan. Kesimpulannya keterlibatan beberapa aktor sangat penting dalam menjalankan kerjasama kemitraan, aktor merupakan kunci utama dalam hubungan kerjasama, untuk dapat mencapai sebuah tujuan maka masing – masing pihak berkolaborasi untuk mewujudkannya. Kata kunci : Kemitraan, Aktor, Pariwisata ABSTRACT The Conto Village Government seeks to develop the natural potential that exists by collaborating with investors, the community and all the actors involved. The purpose of this study is to describe the village government partnership model in the development of tourist villages, especially the tourist village of Conto, Kec. Bulukerto, Kab. Wonogiri. The method used in this research is descriptive qualitative method with purposive sampling technique. Instruments in this research are in-depth interviews and documentation using interactive analysis. The Conto village government and investors are the main actors in developing Goa Resi tourism with a profit sharing arrangement model, Pokdariwis and Mbah Sadiman are actors in the development of Bukit Gendol tourism with a Management Contract cooperation model, while Soko Langit is managed privately but in development in collaboration with a profit sharing arrangement with pokdarwis, the Banteng Sayur Garden is managed by the garden owner and the pokdarwis while the Coffee House is managed by BUMDes, the community and developed by the pokdarwis with a Management Contract collaboration model. With good cooperation activities from village youth and farmers in Conto village, it will help support in developing natural potential that can attract tourists' attention. In conclusion, the involvement of several actors is very important in carrying out partnership cooperation, actors are the main key in cooperative relationships, to be able to achieve a goal, each party collaborates to make it happen. Keywords: Partnership, Actors, Tourism

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: Kemitraan, Aktor, Pariwisata
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Social Science and Political Science > Department of Government Science
Depositing User: fisip . userfisip
Date Deposited: 27 Jul 2022 01:51
Last Modified: 27 Jul 2022 01:51
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/9203

Actions (login required)

View Item View Item