Savitri, Iin (2022) Analisis Framing Model Robert N. Entman Terkait Pemberitaan Pengajuan Reog Sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO Pada Media Online Kanalindonesia.com dan Mediamataraman.com. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Text (SURAT UNGGAH KARYA ILMIAH)
SURAT UNGGAH KARYA ILMIAH.pdf Download (111kB) |
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (919kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (328kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (498kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (197kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (336kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT_IIN SAVITRI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ANALISIS FRAMING MODEL ROBERT N. ENTMANT TERKAIT PEMBERITAAN POLEMIK PENGAJUAN REOG SEBAGAI WARISAN BUDAYA TAK BENDA UNESCO PADA MEDIA ONLINE KANALINDONESIA.COM DAN MEDIAMATARAMAN.COM IIN SAVITRI 18240699 Media online ikut berperan aktif dalam penyampaian dan penyebaran informasi melalui pemberitaan yang dimuatnya. Bagaimana berita itu disuguhkan sangat bergantung dengan bagaiman media atau wartawan memaknai realitas yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana media Kanalindonesia.com dan Mediamataraman.com dalam mengemas atau mengkonstruksikan realitas terkait polemik pengajuan Reog sebagai warisan budaya tak benda UNESCO. Jenis penelitian ini menggunakan analisis framing model Robert N. Entman dengan penekatan kualitatif yang bersifat deskriptif melalui empat elemen analisis framing yaitu define problem (mengidentifikasi masalah), diagnose causes (penyebab masalah), make moral judgement (penilaian moral), dan treatment recommendation (penyelesaian masalah). Hasil dari penelitian ini menunjukan perbedaan sudut pandang dari Kanalindonesia.com dan Mediamataraman.com dalam mengemas isu terkait polemik pengajuan Reog sebagai warisan budaya tak benda UNESCO. Kanalindonesia.com memaknai bahwa Reog membutuhkan perlindungan mendesak sehingga pengajuan Reog sebagai warisan budaya dunia melalui UNESCO sangat diperlukan dengan lebih menonjolkan fakta tentang urgensi-urgensi dari Reog di dalam pemberitaan-pemberitaan yang dimuatnya. Sedangkan Mediamataraman.com memaknai bahwa pengajuan Reog ke UNESCO untuk saat ini masih belum diperlukan dikarenakan dari sisi internal yang belum siap secara maksimal dengan lebih menonjolkan fakta tentang konsekuensi yang akan diterima ketika Reog lolos sebagai warisan budaya dunia melalui UNESCO dalam pemberitaan yang dimuatnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Reog, UNESCO, Analisis Framing |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Social Science and Political Science > Department of Communication Science |
Depositing User: | fisip . userfisip |
Date Deposited: | 09 Aug 2022 07:34 |
Last Modified: | 09 Aug 2022 07:34 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/9359 |
Actions (login required)
View Item |